Stats Perform
·9 Maret 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·9 Maret 2022
Bekas manajer Arsenal, Arsene Wenger, menuding Fabinho main curang demi membuat Alexis Sanchez diusir keluar lapangan ketika Liverpool dikalahkan Inter Milan 1-0, tetapi tetap melaju ke perempat-final Liga Champions Eropa karena unggul agregat.
Nerazzurri berusaha come back dari kekalahan 2-0 di leg pertama babak 16 besar dan usaha tersebut mulai menunjukkan hasil ketika Lautaro Martinez memecah kebuntuan di menit ke-60 leg kedua, Rabu (9/3) dini hari WIB.
Sayangnya senyum Inter langsung terhapuskan, karena dua menit kemudian Sanchez mendapatkan kartu kuning kedua atas tekelnya terhadap Fabinho.
Di babak pertama, bekas penyerang Manchester United dan Arsenal itu menerjang kaki Thiago Alcantara dengan tekel ceroboh dan diganjar kartu kuning.
Kemudian, ia melakukan tekel lain ke arah Fabinho yang membuatnya menyudahi pertandingan lebih dini.
Sanchez memang mendapatkan bola terlebih dahulu pada insiden kedua, tetapi bagian dari gerakan meluncur saat melakukan tekel dianggap berbahaya dan layak untuk dihukum dengan kartu kuning kedua.
Wenger tidak meragukan terjadinya kontak antara Sanchez dengan gelandang Brasil itu, tetapi ia merasa Fabinho bereaksi berlebihan, dan itu dianggap curang.
"Dia meniti batas antara curang dan cerdik," ucap Wenger kepada beIN Sports.
"Fabinho, pada pelanggaran ini, dia ada di sisi satunya: dia curang, dia membesar-besarkan pelanggarannya."
"Mungkin dia memang kesakitan dan memang disenggol Sanchez. Tidak bisa dianggap sepenuhnya berpura-pura. Tapi mungkin dia bisa bangun lebih cepat."
"Pelanggaran seperti ini... ketika melibatkan salah satu pemain Anda, Anda bakal bilang ini cerdik."
"Ketika Anda di posisi netral, seperti yang seharusnya, Anda bisa bilang dia bereaksi berlebihan, tetapi [Sanchez] memang menyentuhnya, jadi tak bisa sepenuhnya bilang dia berpura-pura."
"Tapi dia tidak berniat melukainya, dia mendapatkan bola."
Eks-Manchester United, Rio Ferdinand, merasa kartu kuning kedua Sanchez terlalu kejam karena dia berhasil mendapatkan bola terlebih dahulu.
"Dia memenangkan bola. Anda mau bilang dia tidak seharusnya mencoba memenangkan bola?" tanya Ferdinand di studio BT Sport.
"Memang bodoh karena dia memberi kesempatan buat wasit mengambil keputusan. Tapi menurut saya kartu kuning [kedua Sanchez] kejam. Memang sebuah pelanggaran di zaman sekarang, tetapi kartu kuning itu berlebihan."