Suara.com
·17 Desember 2022
Virus Apa yang Tengah Menghantam Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar?

In partnership with
Yahoo sportsSuara.com
·17 Desember 2022
Suara.com - Skuad Timnas Prancis tengah diserang virus yang membuat pasangan bek tengah mereka sakit jelang Final Piala Dunia 2022. Final Prancis vs Argentina akan digelar pada Minggu 18 Desember 2022 besok.
Menurut sumber ESPN, Raphael Varane memiliki gejala kecil terkena virus dan rekan bek Ibrahima Konate belum meninggalkan kamarnya setelah merasa tidak enak badan.
Varane dan Konate termasuk di antara lima pemain Prancis yang absen latihan dua hari sebelum final Piala Dunia melawan Argentina.
Sementara itu Dayot Upamecano, Adrien Rabiot dan Kingsley Coman terserang penyakit pada awal minggu dan mereka juga melewatkan latihan hari Jumat.
Bek sentral Manchester United, Raphael Varane. [OLI SCARFF / AFP]
Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan mereka mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikan penyebaran virus melalui skuad setelah Upamecano dan Rabiot melewatkan kemenangan semifinal atas Maroko. Di antara pemain menjalani isolasi mandiri.
"Di Doha, suhu turun sedikit, Anda memiliki AC yang menyala sepanjang waktu," kata Deschamps usai menang melawan Maroko.
Selain itu sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Rabiot dan Upamecano kini telah pulih, dan Deschamps mengatakan mereka dapat tampil melawan Argentina pada hari Minggu.
"Dayot akan fit. Sejak Sabtu dia tidak sehat selama tiga hari... mengalami demam, dan itu berdampak pada kekuatannya," katanya.
“Mengingat pertandingan berat yang kami alami, saya memutuskan untuk tidak memainkannya dan memainkan Konate sebagai gantinya karena dia menunjukkan dia cukup bagus untuk bermain di level ini.
"Rabiot sakit, lebih baik sore ini tetapi tidak cukup sehat, jadi dia tinggal di hotel. Kami punya empat hari untuk istirahat, jadi dia harus lebih baik dan tersedia untuk hari Minggu."
Berbicara pada konferensi pers pada hari Jumat, Ousmane Dembele mengatakan skuad tidak khawatir tentang virus yang menyebar ke pemain lain.
"Kami tidak takut dengan virus itu," katanya.
"Dayot dan Adrien mengalami sedikit sakit perut; saya membuatkan mereka teh jahe dan madu dan kemudian mereka merasa lebih baik. Saya harap semua orang siap untuk final."
"Dayot menjadi lebih baik, dan saya pikir semua orang akan siap. Kami telah mengambil tindakan pencegahan. Hari pertama, Dayot tinggal di kamarnya dan kami membawakannya makanan, dan dia kembali bersama semua orang keesokan harinya."