Vietnam dan Thailand Ikut Turnamen Internasional Jelang SEA Games 2023, Timnas Indonesia Gak Diundang? | OneFootball

Gol.bolatimes.com - Vietnam U-23 tidak main-main untuk menatap SEA Games ke-32 yang akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei 2023. Demi bisa meraih medali emas cabor sepak bola, pasukan Vietnam U-23 mengikuti turnamen internasional di Qatar.

Turnamen internasional dalam tajuk Piala Doha U-23 diikuti oleh 10 tim dari Asia, termasuk perwakilan Asia Tenggara, Vietnam dan Thailand.

Selain dua wakil ASEAN tersebut, Piala Doha U-23 juga diikuti oleh tuan rumah Qatar, Arab Saudi, Korsel, UEA, Iraq, Kuwait, Oman dan Kyrgyzstan.

Pada laga awal, Vietnam U-23 akan menghadapi Irak apda 22 Maret. Setelah itu, tiga hari kemudian mereka akan menghadapi UEA.

Format turnamen Piala Doha U-23 ditentukan berdasarkan hasil pertandingan, selisih gol, jumlah gol yang dicetak.

Turnamen seperti ini pada tahun lalu juga diikuti oleh pasukan Vietnam U-23 saat masih dilatih oleh Park Hang-seo.

Keikutsertaan Vietnan U-23 di Piala Doha U-23 juga menjadi turnamen pertama yang akan dijalani pelatih baru mereka, Philippe Troussier.

Sebelumnya Philippe Troussier sempat memanggil 41 pemain U-23 di tahap pertama. Kemarin, Selasa (7/3) pelatih Prancis itu mengeliminasi 13 pemain sebelum umumkan pemain Vietnam U-23 di tahap kedua untuk ikuti pemusatan latihan.

Persiapan Timnas Indonsia untuk SEA Games 2023

Jika Vietnam dan Thailand akan mengikuti turnamen internasional jelang SEA Games 2023, Timnas Indonsia U-23 terus mengasah kemampuan pada seleksi pemusatan latihan (TC) di lapangan ABC Senayan, Jakarta.

TC yang dibagi dua gelombang tersebut berlangsung dari tanggal 1 hingga 16 Maret.

Skuad Garuda Nusantara dipersiapkan untuk bertanding di SEA Games 2023 mendatang. Pada Selasa (7/3) ini, David Maulana dan kawan-kawan menjalani internal game.

“Perkembangan semakin baik tiap harinya. Sejumlah pemain ada yang kami coba pindah posisi. Karena sejumlah pemain ada yang akan bermain di dua atau tiga posisi, kita harus desain itu dari sekarang,” kata Indra Sjafri seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Seperti diketahui SEA Games 2023 untuk regulasi pemain hanya maksimal mendaftarkan 20 pemain dan tidak ada kuota pemain senior. Pemain maksimal kelahiran pada 2001.

Indra mengaku terkejut karena rekomendasi dari klub-klub Liga 2 sesuai dan memang pemain yang memiliki kualitas bagus.

“Yang sudah kita rancang, jadi ada tiga match. Yang pertama hari ketiga, ini kita ada dua match lagi, hari ini dah besok. Jadi, saya surprise dan terima kasih untuk pelatih klub, terutama Liga 2. Jadi, apa yang sudah mereka rekomendasikan gak salah dan benar-benar mereka bisa dijadikan untuk bagian dari SEA Games. Tentu, nanti dia akan bersaing lagi dengan pemain dari Liga 1,” ungkap Indra Sjafri.