VIDEO: Tiba di Portugal, Para Pemain Korea-Korea Selecao Berkunjung ke Dubes RI | OneFootball

VIDEO: Tiba di Portugal, Para Pemain Korea-Korea Selecao Berkunjung ke Dubes RI | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·22 November 2024

VIDEO: Tiba di Portugal, Para Pemain Korea-Korea Selecao Berkunjung ke Dubes RI

Gambar artikel:VIDEO: Tiba di Portugal, Para Pemain Korea-Korea Selecao Berkunjung ke Dubes RI

Setibanya di Lisbon, Portugal, para pemain Korea-Korea Selecao (KKS) singgah di kediaman Duta Besar Indonesia untuk Portugal, Rudy Alfonso. Mereka disambut dengan hangat para staf kedutaan dan dijamu dengan ragam kuliner khas Indonesia.

Rombongan Korea-Korea Selecao tiba di Lisbon, Portugal, pada Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Pesawat yang mereka tumpangi mendarat di bandara Aeroporto de Lisboa.


Video OneFootball


Rombongan kemudian disambut oleh para perwakilan dari Kedutaan Besar Indonesia untuk Portugal sebelum diarahkan menuju bus.

Para pemain dari Korea-Korea Selecao kemudian diajak untuk mengunjungi kediaman dari Duta Besar Indonesia untuk Portugal yang terletak di Pero da Covilha, Lisbon, Portugal.

Berbagai kuliner telah disiapkan oleh kedutaan besar Indonesia untuk Portugal saat menjamu rombongan dari Korea-Korea Selecao. Bakso salah satu menu yang menjadi favorit bagi para pemain.

Tampak pula beberapa landmark Kota Lisbon, seperti Ponte 25 de Abril, Santuario de Cristo Rei, hingga Torre de Belem.

Duta Besar Indonesia untuk Portugal, Rudy Alfonso merupakan salah satu pencetus terbentuknya Korea-Korea Selecao. Perbincangannya bersama Bambang Wuryono di teras tempatnya tinggal, membuahkan ide terbentuknya KKS ini.

"Salah satu yang kita semua berharap. Satu, dua, tiga dari anak ini akan menjadi pemain yang hebat di kemudian hari."

"Semangatnya yang sekarang ini jangan sampai kendur," Ujar Rudy.

Rudy berharap nantinya Korea-Korea Selecao (KKS) ini menelurkan pemain yang hebat setelah program 10 hari pemusatan latihan di Portugal.

Lihat jejak penerbit