Video: STY Kembali Soroti Jadwal Piala AFF 2024 Usai Dikalahkan Vietnam | OneFootball

Video: STY Kembali Soroti Jadwal Piala AFF 2024 Usai Dikalahkan Vietnam | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·16 Desember 2024

Video: STY Kembali Soroti Jadwal Piala AFF 2024 Usai Dikalahkan Vietnam

Gambar artikel:Video: STY Kembali Soroti Jadwal Piala AFF 2024 Usai Dikalahkan Vietnam

Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali mengungkapkan keluhannya mengenai padatnya jadwal pertandingan di Piala AFF 2024. Kekalahan Indonesia dari Vietnam pada pertandingan yang berlangsung di Viet Tri Stadium, Minggu (15/12/2024), disebut sebagai salah satu akibat dari faktor kelelahan pemain.

Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia tampak kesulitan menghadapi dominasi Vietnam. Meskipun sempat bertahan cukup lama, Indonesia akhirnya kebobolan dan kalah 1-0.


Video OneFootball


Shin Tae-yong menilai padatnya jadwal yang harus dijalani timnya sebagai penyebab utama kekalahan tersebut. Ia berharap agar format Piala AFF 2024 bisa lebih efisien agar tim tidak kelelahan di sepanjang kompetisi.

Timnas Indonesia Tempuh Perjalanan Panjang dan Jadwal yang Padat

Usai pertandingan, Shin Tae-yong memberikan penjelasan mengenai kondisi timnya. Ia menyebutkan bahwa perjalanan panjang dan jadwal yang terlalu padat menjadi faktor utama yang membuat Timnas Indonesia kesulitan dalam laga melawan Vietnam.

"Saya rasa semua tim mengalami hal yang sama seperti yang kami alami. Namun anda harus tahu bahwa untuk ke sini (Vietnam), kami tidak memiliki penerbangan langsung," ujar Shin Tae-yong. "Setiap perjalanan memakan waktu sekitar 15 jam. Saya sebagai pelatih saja merasa kelelahan dengan situasi ini, apalagi para pemain saya?"

Menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut, jarak yang jauh dan perjalanan yang melelahkan sangat mempengaruhi kondisi fisik pemain. Ia menegaskan bahwa sistem penyelenggaraan fase grup seharusnya dipusatkan di satu negara agar tim tidak terlalu terbebani dengan perjalanan yang panjang.

Lihat jejak penerbit