Bola.com
·3 Desember 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·3 Desember 2024
Dinan Javier, yang dikenal sebagai mantan pemain sepak bola Indonesia, kini mengalihkan fokusnya ke dunia kepelatihan. Setelah pensiun, Dinan merasa terdorong untuk mengembangkan bakat dalam melatih, mengikuti jejak beberapa pelatih besar yang menginspirasinya, di antaranya adalah Pep Guardiola dan Indra Sjafri.
Dalam perjalanan kariernya, Dinan tidak hanya belajar dari pengalaman pribadi di lapangan, tetapi juga dari filosofi sepak bola yang diterapkan oleh pelatih-pelatih legendaris.
Salah satunya adalah Pep Guardiola, pelatih yang dikenal dengan gaya permainan "tiki-taka"-nya yang mengutamakan penguasaan bola dan permainan tim. Filosofi ini memberikan pengaruh besar dalam perkembangan Dinan Javier sebagai pelatih.
Pep Guardiola, pelatih asal Spanyol yang kini melatih Manchester City, adalah salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah sepak bola modern. Gaya "tiki-taka"-nya tidak hanya efektif di level klub, tetapi juga menginspirasi banyak pelatih di seluruh dunia, termasuk Dinan Javier.
Bagi Dinan, Guardiola adalah sosok yang sangat menginspirasi dalam hal pendekatan taktikal dan filosofi kepelatihan.
Selain Pep Guardiola, Dinan Javier juga terinspirasi oleh pelatih sepak bola Indonesia, Indra Sjafri. Indra Sjafri dikenal luas berkat kesuksesannya dalam membawa tim nasional U-22 Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2019.
Filosofi melatih Indra Sjafri yang mengutamakan pengembangan pemain muda dan filosofi bermain yang mengedepankan kedisiplinan serta taktik yang sederhana namun efektif sangat berpengaruh dalam perjalanan Dinan menjadi pelatih.
Cedera engkel yang memaksa Dinan Javier harus mengakhiri karier sepak bolanya akan dibahas tuntas dalam Bola Break episode kali ini. Sosok besar seperti Pep Guardiola hingga kedekatan Dinan dengan Indra Sjafri akan dibahas mendalam. Simak video berikut untuk cerita selengkapnya.