Usai Lionel Messi, Erick Thohir Buka Peluang Bawa Neymar dan Cristiano Ronaldo Hadapi Timnas Indonesia | OneFootball

JAKARTA - Usai berhasil mewujudkan laga Timnas Indonesia vs Argentina, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku sudah mengontak beberapa negara, yakni Brasil, Portugal, Maroko dan Rusia. Itu artinya, setelah menghadapi Lionel Messi, Timnas Indonesia juga berpeluang menghadapi Neymar dan Cristiano Ronaldo.

“Saya rasa friendly match dengan beberapa negara besar akan kita alokasikan, tahun ini lawan Argentina lalu ke Kualifikasi Piala Dunia (2026), tahun depan kita alokasikan, saya sudah kontak Maroko, Brasil, Portugal, Rusia, dan dapat respons positif,” kata Erick pada konferensi pers yang dihadiri Sportstars.id, Rabu (24/5/2023).

Kendati demikian, Erick mewanti-wanti jika Timnas Indonesia tidak bisa mengundang tim-tim besar setiap FIFA Matchday. Pria yang juga Menteri BUMN itu menyebut Timnas Indonesia hanya bisa menghadapi Timnas negara besar setiap setahun sekali.

“Tapi kita hanya boleh lawan satu tim (besar) dalam setahun, jadi kita harus mempersiapkan laga Timnas (Indonesia) untuk meraih ranking, kalau mengundang mereka terus kapan naiknya ranking kita?” sambung Erick kemudian.

“Lalu kalau kita bicara kembali tadi tidak mungkin juga Indonesia sepanjang tahun mengundnang tim sebesar argentina, ini sebuah kehormatan bagi kita artinya laga-laga besar seperti ini kita hanya bisa lakukan setahun sekali,” terangnya.

Menurut Erick, FIFA Matchday tidak hanya ditujukan untuk mendongkrak peringkat FIFA Timnas Indonesia, tetapi juga meningkatkan mentalitas skuad Garuda. Erick berharap dengan adanya langkah tersebut, Timnas Indonesia tidak lagi gentar menghadapi Thailand atau Vietnam, yang sering menjadi momok menakutkan di berbagai event Asia Tenggara.

“FIFA Matchday akan kita isi untuk memperbaiki ranking, kita punya mimpi masuk Piala Dunia, 100 besar, itu bagian kita membangun mental kita, dan biasakan bertemu pemain-pemain besar,” ujar Erick.

“Jangan tegang, ketemu Thailand, Vietnam udah down, begitu disamakan (skor) kalah, kita buktikan kemarin kok (SEA Games 2023), itulah mental, jadi persiapannya itu,” tutupnya.