Usaha Kecil, Dampak Besar: Bagaimana Sinergi Klub BRI Liga 1 dan UMKM Mengatasi Sebuah Masalah Pelik di Dunia Sepak Bola | OneFootball

Usaha Kecil, Dampak Besar: Bagaimana Sinergi Klub BRI Liga 1 dan UMKM Mengatasi Sebuah Masalah Pelik di Dunia Sepak Bola | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·31 Januari 2024

Usaha Kecil, Dampak Besar: Bagaimana Sinergi Klub BRI Liga 1 dan UMKM Mengatasi Sebuah Masalah Pelik di Dunia Sepak Bola

Gambar artikel:Usaha Kecil, Dampak Besar: Bagaimana Sinergi Klub BRI Liga 1 dan UMKM Mengatasi Sebuah Masalah Pelik di Dunia Sepak Bola

Bola.net - Di dunia olahraga, khususnya di sepak bola, jersey sebuah tim bukan hanya sekedar pakaian. Selain menjadi identitas sebuah klub, jersey juga menjadi sebuah simbol yang sakral, kebanggaan dan juga kesetiaan seorang fans terhadap klub mereka.

Itulah mengapa membeli jersey atau merchandise klub dianggap salah satu langkah dukungan fans kepada klub kesayangan mereka. Karena secara tidak langsung fans membantu keuangan klub mereka untuk menjalankan roda aktivitas klub.


Video OneFootball


Penjualan merchandise khususnya jersey sebenarnya bukan sumber pemasukan utama sebuah klub. Sebuah studi yang dilakukan Goal International menunjukkan bahwa di Eropa, penjualan jersey berkontribusi hanya sekitar 7,5% - 15% dari total pendapatan klub setiap musimnya. Sisanya pendapatan klub lainnya disumbangkan dari sponsorship, penjualan tiket pertandingan, hak siar dan subsidi dari operator liga.

Di Indonesia, proporsi pendapatan klub dari penjualan jersey dan merchandise ternyata lebih kecil dari angka tersebut. Salah satu pengelola klub BRI Liga 1 yang tidak berkenan disebutkan namanya memaparkan kepada Bola.net bahwa rata-rata pemasukan klub dari merchandise berada di bawah lima persen, itupun untuk klub-klub yang punya basis supporter yang besar. Bagi klub-klub dengan basis supporter yang tidak terlalu kuat, pendapatan dari merchandise diperkirakan di bawah satu persen dari total pemasukan mereka.

Pernyataan tersebut selaras dengan apa yang dilaporkan Bali United dalam laporan keuangan klub mereka. Dalam laporan keuangan mereka untuk triwulan tiga tahun 2023, Bali United mencatatkan pendapatan di angka Rp239 milyar. Dari jumlah tersebut, penjualan merchandise berada di angka Rp3,47 milyar atau sekitar 1,4% dari total pendapatan mereka.

Namun narasumber tersebut mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir ada tren peningkatan dari aspek penjualan merchandise. Terutama klub-klub BRI Liga 1 saat ini mulai memproduksi sendiri jersey mereka, sehingga pemasukan mereka jadi bisa lebih dimaksimalkan.

merchandise.

Lihat jejak penerbit