Uni Eropa Kecolongan, Superyacht Mantan Bos Chelsea Telah Berlayar ke Perairan Internasional | OneFootball

Uni Eropa Kecolongan, Superyacht Mantan Bos Chelsea Telah Berlayar ke Perairan Internasional | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Skor.id

Skor.id

·16 Maret 2022

Uni Eropa Kecolongan, Superyacht Mantan Bos Chelsea Telah Berlayar ke Perairan Internasional

Gambar artikel:Uni Eropa Kecolongan, Superyacht Mantan Bos Chelsea Telah Berlayar ke Perairan Internasional

SKOR.id - Dua superyacht milik miliarder Rusia diketahui telah berlayar memasuki perairan internasional untuk menghindari sanksi yang dikenakan oleh Uni Eropa (EU), yang menuduhnya memiliki “akses istimewa” ke Vladimir Putin.

The Sun melaporkan Brussels mengikuti langkah pemerintah Inggris dalam menjatuhkan sanksi pada para oligarki yang mendukung Putin, termasuk Roman Abramovich.


Video OneFootball


Sebuah pesawat jet pribadi, yang telah dikaitkan dengan Abramovich, dilaporkan pergi dari Israel ke Turki, sebelum melanjutkan ke ibu kota Rusia, Moscow.

Dua superyacht Abramovich, My Solaris senilai $780 juta dan Eclipse senilai $1,5 miliar juga sedang dalam perjalanan ke Turki untuk menghindari penangkapan, menurut Marine Traffic.

My Solaris - yang memiliki helipad dan sistem pendeteksi misil sendiri - telah meninggalkan Montenegro dan sekarang berlayar menyusuri Laut Adriatik, antara Italia dan Yunani.

Gambar artikel:Uni Eropa Kecolongan, Superyacht Mantan Bos Chelsea Telah Berlayar ke Perairan Internasional

Roman Abramovich telah berusaha menjauhkan kendaraan pribadinya: superyacht dan jet pribadi, dari jangkauan Uni Eropa. Twitter @DailyMailUK

Eclipse juga telah melewati Laut Mediterania dekat Aljazair setelah berlayar dari Karibia.

Hari Senin kemarin, Abramovich terlihat terlihat acak-acakan di bandara Ben Gurion, Israel, sesaat sebelum jetnya lepas landas ke Istanbul.

Foto-foto di media menunjukkan mantan pemilik Chelsea itu duduk sendirian di ruang VIP bandara dengan masker wajah yang ditarik menutupi dagunya.

Dia terlihat mengintip ponselnya sambil melirik ke sekeliling. Bisa dipahami bahwa miliarder itu berkendara dari rumahnya yang bernilai $ 118 juta di Tel Aviv, menuju bandara pada sehari sebelumnya.

Abramovich, yang juga memegang kewarganegaraan Israel dan Portugis, termasuk di antara tujuh miliarder Rusia yang ditambahkan ke daftar sanksi Inggris pekan lalu.

Uni Eropa kini mengatakan Abramovich menikmati “akses istimewa” ke Putin, lapor Politico.

Dikatakan bahwa “hubungan yang sangat baik” ini membantu memenuhi kantongnya sendiri di industri yang menawarkan “sumber pendapatan yang substansial” ke Kremlin, membantu Moskow mendanai invasinya ke Ukraina.

Langkah itu adalah bagian dari upaya untuk mengisolasi Putin atas invasi Rusia ke Ukraina.

Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid mengatakan bahwa otoritas keuangan, perbankan, dan penerbangan negara itu sedang menyelidiki masalah oligarki Rusia di negara itu.

Dalam pernyataan yang dibuat ketika dia berkunjung ke Slovakia, yang berbatasan dengan Ukraina, sang menteri itu mengatakan: “Israel tidak akan menjadi jalan untuk melewati sanksi yang dijatuhkan pada Rusia oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.”

Abramovich, yang selalu membantah memiliki hubungan dekat dengan Putin, memperoleh kewarganegaraan Israel pada 2018, dengan cepat menempatkannya dalam tiga orang terkaya di Israel.

Itu terjadi ketika Inggris menyita jet pribadi yang terhubung ke oligarki Rusia itu di Bandara Farnborough, menurut CNBC.

Asetnya senilai $ 5,8 miliar yang dibekukan oleh pemerintah Inggris atas dugaan hubungan dekatnya dengan Putin - menghentikannya dari menjual sahamnya di klub Liga Premier Inggris Chelsea.

Abramovich memiliki kekayaan sekitar $19 miliar, menurut Forbes, termasuk properti rumah mewah senilai $270 juta di London, penthouse dan kapal pesiar London Barat senilai $60 juta, jet pribadi, helikopter, dan supercar senilai lebih dari $2 miliar.

Akun Chelsea juga telah dibekukan pada hari Jumat pekan lalu, setelah sanksi atas Roman Abramovich datang untuk melarang klub menjual tiket dan merchandise.

Perusahaan telekomunikasi Three menarik diri dari kesepakatan sponsorship $70 juta per tahun dengan Chelsea, sementara tim London Barat itu memiliki waktu dua minggu untuk menemukan pembeli baru yang dapat membayar tagihan upah $50 juta per bulan atau dinyatakan bangkrut.

Pemerintah Inggris menyatakan siap menyetujui penjualan klub berusia 117 tahun tersebut selama Abramovich tidak menerima keuntungan sepeser pun.

Setidaknya empat kapal pesiar dan jet pribadi milik orang kaya Rusia atau keluarga mereka telah berhasil lolos dari sanksi yang dibawa oleh Barat dengan mengusir mereka.

Jet 787 Dreamliner milik Abramovich terlihat bergerak antara Moskow dan Dubai pada awal Maret, sementara sebuah helikopter miliknya terlacak terbang di sekitar pulau-pulau di Bermuda pada akhir Februari, menurut Times of Israel.

Tak lama kemudian pemerintah AS memperingatkan Israel untuk tidak menjadi tempat yang aman bagi uang orang-orang kaya Rusia.

Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik, Victoria Nuland, mendesak Israel pada hari Jumat untuk bergabung dengan sanksi Barat terhadap Moskow dan oligarki Rusia.

“Anda tak ingin menjadi surga terakhir bagi uang kotor pemicu perang (Vladimir) Putin,” kata Victoria Nuland, tanpa basa basi.***

Berita Roman Abramovich Lainnya:

Klik gambar untuk mengunggah app Skor.id

Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.

Lihat jejak penerbit