UEFA Nations League - Roberto Mancini Sebut Duel Inggris vs Italia Beda dengan Final EURO 2020 | OneFootball

UEFA Nations League - Roberto Mancini Sebut Duel Inggris vs Italia Beda dengan Final EURO 2020 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·10 Juni 2022

UEFA Nations League - Roberto Mancini Sebut Duel Inggris vs Italia Beda dengan Final EURO 2020

Gambar artikel:UEFA Nations League - Roberto Mancini Sebut Duel Inggris vs Italia Beda dengan Final EURO 2020
Gambar artikel:UEFA Nations League - Roberto Mancini Sebut Duel Inggris vs Italia Beda dengan Final EURO 2020

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menegaskan bahwa duel melawan timnas Inggris di UEFA Nations League beda dengan final final EURO 2020.

Timnas Italia akan menyambangi markas timnas Inggris dalam matchday ketiga Grup A3 UEFA Nations League 2022-2023.


Video OneFootball


Laga ini dijadwalkan digelar di Stadion Molineux, Sabtu (11/6/2022) waktu setempat atau Minggu pukul 01.45 WIB.

Sejumlah pihak menilai duel ini bakal dihiasi oleh aroma balas dendam.

Sebab, Inggris tentu masih belum melupakan kekalahan menyakitkan dari Italia pada final EURO 2020.

Bertanding di Stadion Wembley, 12 Juli 2021, The Three Lions gagal menjadi kampiun setelah dipaksa menyerah oleh Italia lewat babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal dan extra time.

Dari lima kesempatan penalti, Inggris hanya sukses mencetak dua gol.

Dua penendang timnas Inggris yang berhasil adalah Harry Kane dan Harry Maguire.

Adapun eksekutor Inggris yang gagal adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.

Di sisi lain, Gli Azzurri berhasil membobol gawang timnas Inggris sebanyak tiga kali dalam adu penalti.

Tiga dari lima penendang Italia yang berhasil menyarangkan bola ke gawang timnas Inggris adalah Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi.

Sementara dua eksekutor Italia yang gagal menaklukkan kiper Inggris, Jordan Pickford, adalah Andrea Belotti dan Jorginho.

Alhasil, Inggris kalah 2-3 dalam babak adu tos-tosan sekaligus gagal menyudahi puasa gelar sejak Piala Dunia 1966.

Namun, Mancini mempunyai pandangan lain soal laga dini hari nanti.

Menurutnya, atmosfer pertandingan melawan Inggris kali ini akan berbeda dari final EURO 2020.

Ditambah lagi, pertandingan nanti akan digelar tanpa penonton karena Inggris tengah mendapat sanksi.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, selalu begitu ketika melawan Inggris," kata Mancini seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Saya tidak tahu apakah Inggris akan melihatnya sebagai balas dendam untuk EURO 2020, tetapi ini tentu berbeda dengan final saat itu, ini bahkan dimainkan tanpa penonton."

"Kami belum memutuskan siapa yang akan bermain, kami akan memutuskan setelah sesi latihan malam ini."

"Beberapa memainkan dua pertandingan berturut-turut, jadi kami perlu memperhitungkannya," tutur mantan juru taktik Manchester City itu menambahkan.

Lihat jejak penerbit