Stats Perform
·15 Oktober 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·15 Oktober 2019
Bek timnas Inggris, Tyrone Mings, mengaku bangga dengan keputusan timnya dalam menyikapi serangan rasialis dari kubu lawan.
Terbaru, para pemain timnas Inggris menerima perlakukan memalukan tersebut saat mengalahkan Bulgaria 6-0 di Stadion Vasil Levski, Selasa (15/10) dini hari WIB.
Pertandingan tersebut sempat dihentikan dua kali pada babak pertama oleh wasit akibat aksi rasialis suporter Bulgaria kepada para pemain The Three Lions.
Mings sukses melakoni debut internasional bersama timnas Inggris. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mendengar serangan rasialis sejelas yang ia dengar dalam laga kontra Bulgaria ini.
Pemain asal Aston Villa itu menjadi salah satu yang disasar suporter dengan sorakan menyerupai suara monyet dan penghormatan ala Nazi.
"Saya sangat bangga dengan keputusan yang kami buat [meninggalkan lalu melanjutkan pertandingan]," ucap Mings selepas laga.
"Saya menuju Harry Kane [kapten tim] terlebih dahulu. Dia kemudian berbicara kepada manajer [Gareth Southgate], lalu dilanjutkan kepada wasit keempat," kata pemain berusia 26 tahun itu.
"Semua orang menyadarinya. Tetapi, akhirnya kami memperlihatkan bahwa sepakbola kami lah yang berbicara dan tidak terganggu oleh apa pun," kata dia.
"Saya bangga dengan cara kami menanganinya dan kami mengambil langkah-langkah tepat. Ini adalah malam yang hebat," tambahnya.
Tidak hanya Mings, insiden ini juga mendapat perhatian dari beberapa pemain Inggris lainnya melalui akun media sosial masing-masing. Intinya, mereka mengecam rasisme dan dukungan terhadap langkah-langkah pencegahan serta penanganannya.