Turun ke Liga Europa, Pelatih Juventus Akui Ada Perasaan Puas Sekaligus Marah | OneFootball

Turun ke Liga Europa, Pelatih Juventus Akui Ada Perasaan Puas Sekaligus Marah | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Skor.id

Skor.id

·3 November 2022

Turun ke Liga Europa, Pelatih Juventus Akui Ada Perasaan Puas Sekaligus Marah

Gambar artikel:Turun ke Liga Europa, Pelatih Juventus Akui Ada Perasaan Puas Sekaligus Marah
  1. Juventus turun kasta ke Liga Europa setelah finis di posisi ketiga grup H Liga Champions 2022-2023.
  2. Mereka gagal bersaing dengan Benfica dan PSG yang berhak melaju ke babak berikutnya.
  3. Pelatih Juve, Massimiliano Allegri, menyebut timnya merasakan kepuasan sekaligus marah dengan hasil tersebut.

SKOR.id - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyebut timnya merasa puas sekaligus marah setelah turun ke Liga Europa.

Juventus gagal melanjutkan perjuangannya di Liga Champions 2022-2023 setelah hanya finis di posisi tiga grup H.


Video OneFootball


Hanya mendapatkan 3 poin dari 6 laga, mereka gagal bersaing dengan Benfica dan Paris Saint-Germain yang sukses mengemas 14 poin.

Beruntungnya, posisi tiga dari tiap grup Liga Champions mendapat kesempatan untuk bertarung di kompetisi kasta kedua, yakni Liga Europa.

Terkait turunnya Juventus ke Liga Europa, Massimiliano Allegri menyebut timnya merasakan dua perasaan berbeda, puas dan marah.

"Kami berada di Liga Europa dan mulai besok kami membuka lembaran baru untuk fokus di Serie A. Kami harus bersemangat, marah, dan segera kembali bekerja," kata Allegri.

"Ada bagian dari kami yang harus puas dengan raihan tempat di Liga Europa, tapi ada bagian lain yang harus marah karena kami tidak bisa melewati babak ini," sambungnya.

Secara khusus, Massimiliano Allegri membahas Federico Chiesa yang baru kembali setelah absen 10 bulan karena cedera ACL.

"Dia menjalani sesi latihan yang bagus kemarin, saya memiliki sedikit keraguan atas kekuatan mentalnya setelah berbulan-bulan absen, tetapi dia tampak tenang dan fokus, jadi saya merasa terinspirasi untuk memainkannya," ujar Allegri.

"Dia sangat bersemangat dan kami hanya perlu menunggunya kembali secara bertahap sebelum jeda Piala Dunia, sehingga dia bisa berada dalam kondisi terbaik pada Januari mendatang," ia memungkasi.

Lihat jejak penerbit