Tuai Kritikan karena Performa Menurun di Timnas, Evan Dimas Beri Pembelaan | OneFootball

Tuai Kritikan karena Performa Menurun di Timnas, Evan Dimas Beri Pembelaan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·1 Februari 2022

Tuai Kritikan karena Performa Menurun di Timnas, Evan Dimas Beri Pembelaan

Gambar artikel:Tuai Kritikan karena Performa Menurun di Timnas, Evan Dimas Beri Pembelaan

Bolatimes.com - Evan Dimas akhirnya angkat bicara terkait performanya yang dinilai menurut bersama Timnas Indonesia. Baru-baru ini, ia mendapat kritikab pedas usai tampil memble saat lawan Timor Leste di FIFA Matchdat beberapa hari lalu.

Evan Dimas bermain menjadi starter pada laga melawan Timor Leste di jeda internasional pada Kamis (27/1/2022). Sayang performanya mendapatkan kritikan.


Video OneFootball


Salah satunya datang dari pundit Justinus Lhaksana. Ia menyebutkan bahwa kapten timnas Indonesia itu tak bisa menjaga stabilitas lini tengah skuad Garuda. Pemain berusia 26 tahun ini dianggap bermain terlalu menyerang dan sering keluar dari posisinya.

Usai mendapatkan kritikan itu, Evan Dimas kemudian membagikan pesan berkelas via akun Instagramnya pada Senin (31/1/2022). Pada unggahannya, ia memposting jersey merah timnas Indonesia yang bertuliskan nomor 6, sesuai dengan nomor punggung miliknya.

Gambar artikel:Tuai Kritikan karena Performa Menurun di Timnas, Evan Dimas Beri Pembelaan

Pesan berkelas Evan Dimas usai dapat kritikan berkat performanya di timnas Indonesia. (Instagram/evhandimas)

"Seperti permainan catur, pion yang selalu maju ke depan," tulis Evan Dimas di keterangan postingannya.

Sontak unggahan pemain Bhayangkara FC ini kemudian mendapatkan dukungan dari para netizen yang berkomentar.

Sementara itu, Evan Dimas tidak bermain di laga kedua melawan Timor Leste. Pasalnya ia dikonfirmasi terjangkit Covid-19.

Dalam rilis resminya pada Senin (31/1/2022), PSSI pun mengungkapkan tujuh pemain timnas yang positif COVID-19 tersebut.

Selain Evan, ada juga Syahrul Trisna, Rizky Ridho, Irfan Jaya, Muhammad Adi Satryo, Muhammad Rafli, dan Syahrian Abimanyu.

Lihat jejak penerbit