Bolasport.com
·21 Mei 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·21 Mei 2023
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut timnya harus memenangi Liga Champions jika ingin disebut sebagai klub terbaik Eropa.
Manchester City resmi menjadi juara Liga Inggris 2022-2023 menyusul kekalahan yang dialami Arsenal pada pekan ke-37.
Menghadapi Nottingham Forest di City Ground, Sabtu (20/5/2023), The Gunners takluk 0-1.
Gol kemenangan tim tuan rumah dicetak Taiwo Awoniyi pada menit ke-19.
Hasil tersebut membuat perolehan poin Arsenal tetap berada di angka 81 dari 37 pertandingan.
Arsenal terpaut empat angka dari Man City yang memperoleh 85 poin dari 35 laga.
Lantaran hanya menyisakan satu pertandingan, armada Mikel Arteta tak mungkin mengejar defisit poin The Citizens.
Ini adalah gelar ketiga beruntun dan kelima dalam enam tahun terakhir bagi Manchester City.
Namun, prestasi tersebut tak lantas membuat Man City dianggap menjadi tim terbaik di Eropa.
Pep Guardiola menilai timnya harus memenangi Liga Champions agar mendapatkan status tersebut.
Man City saat ini sudah berada di partai puncak Liga Champions.
Pada laga final, klub milik Sheikh Mansour akan berhadapan dengan Inter Milan.
Duel tersebut akan berlangsung di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki, 11 Juni 2023.
"Tim ini sangat bagus, tetapi saya setuju dengan media dan orang-orang mengatakan kami harus menang Liga Champions untuk dianggap sebagai tim terbaik Eropa," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Tim-tim itu, mereka menang tidak hanya sekali tetapi banyak kali di Eropa."
"Kegembiraan mencapai final Liga Champions sangat menyenangkan, sungguh luar biasa berada di sini lagi dan lagi."
"Tidak ada yang akan mengubah itu, tetapi jika kami dianggap sebagai salah satu tim terbaik, kami harus memenangkan Liga Champions."
"Jika tidak, pendapat saya tentang seberapa bagus City tidak akan berubah."
"Akan tetapi, menjadi dalam buku, buku nyata, Anda harus melakukan itu. Kami memiliki banyak gelar Liga Inggris dan kami harus berjuang untuk yang lain."
"Jadi, mengapa harus berhenti?" tuturnya menambahkan.