Stats Perform
·16 April 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·16 April 2022
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mengungkapkan permintaan maaf kepada gelandang The Blues yang tengah dipinjamankan ke Crystal Palace, Conor Gallagher.
Chelsea akan menghadapi Palace pada semi-final Piala FA di Wembley, Minggu (17/4).
Gallagher menikmati karier impresif bersama Palace dengan sumbangan delapan gol dan lima assist di lintas ajang setelah masa pinjaman di West Brom musim lalu.
Pemain berusia 22 tahun itu adalah salah satu pilar Palace dalam pencapaian klub musim ini. Ia terlibat di 32 pertandingan, termasuk keempat laga timnya di Piala FA hingga menembus empat besar.
Gareth Southgate pun memanggil Gallagher dalam dua jeda internasional terakhir dan kini ia telah mengantongi tiga caps.
“Saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Conor, saya juga bisa melihat rasa frustrasinya,” ucap Tuchel dalam sesi jumpa pers pralaga.
“Kami bertemu beberapa pekan lalu secara kebetulan, setelah jeda nasional. Kami bertemu satu sama lain di sebuah restoran dan kami mengobrol. Topik itu menjadi salah satu pembahasan.”
“Saya minta maaf karena saya tahu betapa kompetitifnya dia dan saya sangat menyukainya, saya tahu karakternya dengan sangat baik dan senang memilikinya di sini pada pramusim lalu.”
“Begitulah adanya. Kami bermain untuk memenangkan pertandingan dan ada aturan jelas ketika kami melakukan peminjaman.”
"Saya benar-benar dapat memahami Patrick Vieira dan kekecewaan Conor, tapi ini adalah aturan ketika kami melakukan peminjaman dan kami tidak ingin menderita karena aturan kami,” pungkasnya.
Chelsea kini sangat mempertimbangkan untuk memakai jasa Gallagher musim depan. Apalagi, sejumlah klub, termasuk Palace, sudah menyatakan ketertarikan untuk mengontrak gelandang jebolan akademi The Blues itu secara permanen.
Namun, pihak Chelsea setidaknya membanderol Gallagher senilai £50 juta. Adapun kontrak bintang homegrown mereka itu masih tersisa hingga Juni 2025.