Tolak Barcelona, Mason Greenwood Ingin Membayar Utang Budi pada Manchester United | OneFootball

Bola.net - Mason Greenwood masuk dalam daftar pemain yang diincar Barcelona pada 2024/2025 yang akan datang. Namun, karena merasa punya tuang budi, Greenwood akan bertahan di Manchester United.

Greenwood memulai ulang kariernya pada musim 2023/2024. Pemain 22 tahun itu pindah ke Getafe dengan status pinjaman dari Manchester United.

United merasa peminjaman ke Getafe adalah solusi ideal untuk masalah Greenwood. Klub menyadari bahwa ada resistensi yang cukup kuat pada Greenwood usai tuduhan percobaan pemerkosaan dan beberapa pelanggaran lain pada Januari 2022 lalu.

Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Greenwood Menolak Barcelona

Mason Greenwood ketika membela Getafe di La Liga musim 2023/2024 (c) AP Photo/Jose Breton

Barcelona disebut punya ketertarikan nyata pada Mason Greenwood. Beberapa media di Spanyol melaporkan bahwa Barcelona telah menyusun proposal pembelian dengan nilai €40 juta untuk Greenwood.

Barcelona tidak punya masalah dengan masa lalu Greenwood. Mereka lebih fokus pada performa sang pemain bersama Getafe dan potensi masa depannya.

Namun, dikutip dari The Sun, kubu Greenwood mungkin akan membuat Barcelona patah hati. Greenwood tidak ingin pindah dari United dan berniat menyelesaikan kontraknya. Greenwood merasa punya utang budi dengan klub yang bermarkas di Old Trafford.

Setelah kasusnya mencuat, Greenwood sempat diprediksi tidak bisa bermain sepak bola. Namun, United bisa dibilang melindungi Greenwood dengan tidak memutus kontraknya dan mencarikan solusi dengan pindah ke Getafe.

2 dari 3 halaman

Sir Jim Ratcliffe Pikirkan Masa Depan Mason Greenwood

Sir Jim Ratcliffe mengakuisisi saham Manchester United. (c) Manchester United FC Official

Bos baru Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, punya atensi khusus pada masa depan Mason Greenwood. Ratcliffe mengaku akan melihat lagi hasil penyelidikan internal klub soal kasus pemain didikan akademi itu sebelum membuat keputusan akhir.

"Prosesnya adalah memahami fakta-fakta, bukan sensasi, dan kemudian mencoba mengambil keputusan yang adil berdasarkan nilai-nilai, yang pada dasarnya adalah apakah dia orang yang baik atau tidak?," kata Ratcliffe.

"Bisakah dia bermain dengan tulus untuk Manchester United, [bermain] dengan baik dan kami akan merasa nyaman dengannya dan para penggemar akan merasa nyaman dengannya," sambung Ratcliffe.