Timo Werner Tidak Menyesal Bergabung Ke Chelsea Daripada Liverpool | OneFootball

Timo Werner Tidak Menyesal Bergabung Ke Chelsea Daripada Liverpool | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·14 Mei 2022

Timo Werner Tidak Menyesal Bergabung Ke Chelsea Daripada Liverpool

Gambar artikel:Timo Werner Tidak Menyesal Bergabung Ke Chelsea Daripada Liverpool

Timo Werner memuji Jurgen Klopp sebagai pelatih top, namun ia menegaskan dirinya tidak menyesal bergabung ke Chelsea daripada Liverpool.

Werner bergabung ke The Blues dari RB Leipzig pada 2020, tapi pemain tim nasional Jerman berusia 26 tahun itu mengalami masa-masa sulit selama dua musim di London.


Video OneFootball


Werner hanya mencetak sepuluh gol di Liga Primer Inggris dan dia kadang hanya duduk di bangku cadangan.

Werner mengaku pernah mempertimbangkan untuk pindah ke Anfield daripada ke Stamford Bridge ketika tiba saatnya untuk meninggalkan tanah kelahirannya, namun ia senang dengan keputusan yang dia buat.

"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah mereka [Liverpool] memiliki manajer asal Jerman," ujar Werner kepada London Evening Standard.

"Saya telah mengenal dia selama bertahun-tahun sebelumnya, karena ketika saya di Stuttgart, dia dibicarakan akan ke Dortmund. Kemudian saya bermain tidak begitu baik, jadi selesai."

"Ketika di Leipzig, saya memiliki kemungkinan untuk datang ke Liga Primer. Liverpool juga ada dalam pikiran saya dan merupakan kemungkinan besar bagi saya, tapi pada akhirnya saya memutuskan untuk bergabung ke Chelsea dan saya memenangkan gelar Liga Champions tahun lalu. Itu bukan keputusan terburuk."

Werner memberi pujian khusus untuk Klopp, namun menyebut pelatihnya saat ini, Thomas Tuchel, ada di level yang sama dengan bos Liverpool.

"Ia merupakan salah satu pelatih terbaik yang kami miliki di Jerman,” ujar Werner lagi.

"Bukan untuk menyerang manajer kami, tapi selama beberapa tahun terakhir dia memenangkan gelar terbanyak. Ia memiliki kepribadian yang sangat baik - kepribadian yang disukai orang-orang Jerman, karena dia terlihat menyenangkan."

"Orang-orang Jerman menyukai tipe seperti Thomas Muller, Jurgen Klopp - mereka memiliki empati. Mereka mengatakan apa yang mereka pikirkan, dan itu sangat penting dalam bisnis ini, untuk tidak memalsukan sesuatu."

"Ia nyata. Ia adalah pria yang lucu dan juga, dengan kekuatannya di pinggir lapangan, dia mencoba membawa orang-orang bersamanya. Itulah yang kami orang-orang Jerman suka."

Ditanya pendapatnya tentang Tuchel, Werner mengatakan: "Ia berada di level sekarang di mana, ketika Anda mengatakan siapa manajer-manajer terbaik, Anda sekarang hanya memiliki Klopp, dia, dan [Pep] Guardiola."