Timnas Indonesia U-19 Tak Gentar Hadapi Meksiko Di Laga Penentuan | OneFootball

Asisten pelatih timnas Indonesia U-19 Dzenan Radoncic menegaskan anak asuhnya tidak gentar menghadapi Meksiko dalam pertandingan hidup-mati memperebutkan tiket ke semi-final turnamen Toulon, Minggu (5/6).

Peluang timnas U-19 ke semi-final terbuka, setidaknya sebagai runner-up terbaik dari tiga grup. Hal itu tak lepas dari kekalahan mengejutkan yang didapat Meksiko dari Venezula, Kamis (2/6) malam WIB. Meksiko dipaksa menyerah dengan skor 2-1.

Hasil itu membuat koleksi poin Meksiko sama dengan timnas U-19, yakni tiga angka. Namun Meksiko masih tetap menduduki peringkat kedua, karena unggul agresivitas gol. Kemenangan menjadi satu-satunya target yang harus dipenuhi timnas U-19 jika ingin berlaga di semi-final.

Radoncic mengatakan, kemenangan 1-0 atas Ghana telah menumbuhkan kepercayaan diri tim besutannya. Menurut Radoncic, timnas U-19 ingin mendapatkan cerita yang bagus dalam keikutsertaan mereka di turnamen pada tahun ini.

“Kami menargetkan kemenangan, seperti pertandingan lainnya. Saya sangat percaya diri. Kami sudah memperkirakan Meksiko [sebagai lawan kuat], tapi kami datang ke sini untuk bertanding. Mereka berada di usia yang sama,” tegas Radoncic.

“Kami bisa mengalahkan Ghana, dan Meksiko juga mengalahkan Ghana, sehingga setiap tim bisa saling mengalahkan. Jadi kami menginginkan kemenangan, dan bertarung mendapatkan tempat di semi-final.”

“Ini akan menjadi kisah tersendiri bagi Indonesia jika mencatat kemenangan. Tidak hanya Indonesia, tapi juga Asia, khususnya Asia Tenggara. Kami hanya terus melakukannya, dan kami mempunyai kepercayaan diri. Dalam setiap sesi latihan, saya berusaha membuat semua pemain saling terkoneksi.”

Haya saja, langkah timnas U-19 ke semi-final masih harus ditentukan dari pertandingan di Grup A dan C. Apalagi sistem poin di turnamen ini cukup unik. Jika laga harus diselesaikan melalui adu penalti setelah bermain imbang selama 90 menit, pemenang akan mendapatkan dua poin.

Di Grup A yang juga sudah menjalani dua pertandingan, Argentina memuncaki klasemen dengan nilai enam. Sedangkan Prancis berada di peringkat kedua dengan koleksi empat poin.

Sementara Grup C yang baru menjalani satu laga dipimpin Jepang dengan tiga poin. Posisi kedua ditempati Comoros yang mengumpulkan nilai dua, unggul satu angka dari Kolombia yang berada di peringkat ketiga.