Timnas Indonesia Berjuang di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ini Daftar Calon Lawannya | OneFootball

Timnas Indonesia Berjuang di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ini Daftar Calon Lawannya | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·21 Juni 2023

Timnas Indonesia Berjuang di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ini Daftar Calon Lawannya

Gambar artikel:Timnas Indonesia Berjuang di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ini Daftar Calon Lawannya

Bolatimes.com - Timnas Indonesia harus berjuang dari babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda punya 10 calon lawan yang harus dihadapi.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 bakal digelar mulai pertengahan Oktober mendatang. Timnas Indonesia yang menempati ranking FIFA ke-150 harus berjuang dari babak pertama.


Video OneFootball


Skuad Garuda tidak memulai dari babak kedua karena saat ini menempati peringkat ke-28 di Asia. Apalagi di FIFA Matchday Juni 2023, anak asuh Shin Tae-yong belum bisa memperbaiki posisi.

Melansir dari Twitter @FootyRanking, Rabu (21/6/2023), timnas Indonesia pun masuk di pot empat. Dalam pembagian itu, setiap negara bakal menghadapi tim 'unseeded' agar bisa melaju ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Melihat daftar tersebut, ada 11 negara yang masuk kategori 'unseeded'. Mereka adalah Makau, Mongolia, Bhutan, Laos, Brunei Darussalam, Bangladesh, Timor Leste, Pakistan, Guam, Sri Lanka, dan Kepulauan Mariana utara.

Meski begitu, Sri Lanka disebut sedang ditangguhkan. Sehingga, calon lawan timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah 10 tim dari pot 'unseeded'.

Adapun Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama ini bakal digelar secara dua leg pada 12-17 Oktober mendatang. Jika berhasil lolos, skuad Garuda nanti akan menempati pot 4 di babak kedua.

Sementara itu, jatah tim yang bertanding di Piala Dunia 2026 ini akan bertambah menjadi 48 kontestan. Besar kemungkinan zona Asia punya wakil baru.

Lihat jejak penerbit