Timnas Argentina Merasa Sudah Melalui Trauma Akibat Kekalahan dari Arab Saudi | OneFootball

Timnas Argentina Merasa Sudah Melalui Trauma Akibat Kekalahan dari Arab Saudi | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: 90min

90min

·1 Desember 2022

Timnas Argentina Merasa Sudah Melalui Trauma Akibat Kekalahan dari Arab Saudi

Gambar artikel:Timnas Argentina Merasa Sudah Melalui Trauma Akibat Kekalahan dari Arab Saudi

Timnas Argentina meraih kemenangan berharga dalam laga penutup Grup C Piala Dunia 2022. Laga kontra Polandia di Stadium 974 pada Kamis (1/12) dini hari WIB dimenangkan Argentina dengan skor 2-0. Gol-gol dari Alexis Mac Allister dan Julian Alvarez memastikan La Albiceleste lolos ke babak 16 besar.

Lionel Messi dan rekan-rekannya lolos dari grup tersebut dengan status juara. Mereka akan berhadapan dengan Australia, yang lolos dari Grup D di peringkat kedua setelah meraih kemenangan mengejutkan dengan skor 1-0 atas Denmark dalam laga penutup grup tersebut.


Video OneFootball


Keberhasilan Argentina lolos dari fase grup sempat diragukan setelah mereka mendapat kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi pada laga pembuka. Alexis Mac Allister merasa bahwa kemenangan atas Polandia menjadi momen di mana mereka melalui trauma yang dirasakan setelah kalah dari Arab Saudi.

“Kami ingin membalas kekalahan yang kami peroleh pada laga pertama. Pada pertandingan kedua, kami tampil dengan tenang, sesuai dengan apa yang kami perlukan. Kali ini, tim secara keseluruhan tampil luar biasa, performa terbaik pada fase grup, kami mendapatkan rasa percaya diri dari performa ini.

“Momen ini sangat emosional bagi saya, bagi tim secara keseluruhan. Kami mencapai target pertama, lolos sebagai juara grup. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ucap Alexis Mac Allister dalam wawancara pasca pertandingan.

Mac Allister juga menambahkan bahwa kegagalan Lionel Messi mencetak gol dari titik putih pada babak pertama tidak membuat timnya patah semangat. Penalti kontroversial diberikan pada 45 menit awal. Wojciech Szczesny dianggap melanggar Messi. Tetapi pemain dengan nomor pungung 10 itu tidak dapat mencetak gol.

Pada akhirnya, kegagalan itu tidak menghalangi skuad asuhan Lionel Scaloni itu untuk meraih kemenangan yang memastikan mereka lolos ke babak 16 besar.

Lihat jejak penerbit