Tiga Pemain Dapat Kartu Merah saat Dikalahkan AC Milan, Lazio Geram | OneFootball

Tiga Pemain Dapat Kartu Merah saat Dikalahkan AC Milan, Lazio Geram | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·2 Maret 2024

Tiga Pemain Dapat Kartu Merah saat Dikalahkan AC Milan, Lazio Geram

Gambar artikel:Tiga Pemain Dapat Kartu Merah saat Dikalahkan AC Milan, Lazio Geram

Bola.net - Tiga pemain Lazio mendapat tiga kartu merah saat dikalahkan AC Milan. Hal itu membuat pemilik Biancoceleste Claudio Lotito sangat marah.

Lazio menjamu Milan pada pekan ke-27 Serie A 2023/2024, Sabtu (2/3/2024) dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri, Biancoceleste dipermalukan tamunya dengan skor tipis 0-1.


Video OneFootball


Kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Milan baru berhasil memecah kebuntuan lewat gol Noah Okafor di menit ke-88.

Lazio sendiri harus mengakhiri laga dengan delapan pemain. Ada tiga pemain Lazio yang dihukum kartu merah oleh wasit, yaitu Luca Pellegrini, Adam Marusic, dan Matteo Guendouzi.

1 dari 3 halaman

Lazio Marah

Christian Pulisic coba melewati lawan di laga Lazio vs AC Milan, Serie A 2023/2024 (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Claudio Lotito sangat marah atas tiga kartu merah yang diberikan wasit Marco Di Bello kepada timnya. Dia menekankan perlunya pembentukan badan independen untuk mengawasi kinerja wasit di Italia.

“Ketika pertandingan berjalan seperti ini, harus ada badan lain untuk mengevaluasi situasinya,” kata Lotito kepada DAZN.

“Ini berarti sistem tidak dapat diandalkan dan ketika hal itu terjadi, kita memerlukan lembaga tingkat ketiga untuk mengakhiri situasi ini. Ketika Anda melanggar hukum, ada institusi yang menghakimi."

2 dari 3 halaman

Tak Puas Kinerja Wasit

Duel antarpemain di laga Lazio vs AC Milan, Serie A 2023/2024 (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Lotito sangat tidak puas dengan kinerja wasit dalam pertandingan ini. Dia menilai tiga kartu merah yang diberikan oleh pengadil lapangan terlalu berlebihan.

“Menurut saya, hari ini kita sudah melampaui batas. Kami melampaui setiap batas yang bisa dibayangkan. Klub akan membuat suaranya didengar di tempat yang tepat sesuai dengan apa yang dilihat semua orang," lanjutnya.

“Jika sistem tidak dapat menjamin keandalannya, maka kita perlu mengajukan beberapa pertanyaan. Kami akan membuat suara kami didengar di institusi lain.”​

Lihat jejak penerbit