Tiga Besar Liga 1 2021/2022 Tanpa Pelatih Lokal | OneFootball

Tiga Besar Liga 1 2021/2022 Tanpa Pelatih Lokal | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·30 Maret 2022

Tiga Besar Liga 1 2021/2022 Tanpa Pelatih Lokal

Gambar artikel:Tiga Besar Liga 1 2021/2022 Tanpa Pelatih Lokal

BOLASPORT.COM - Usai menang atas Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-0, Bhayangkara FC berhasil mengamankan tiket terakhir ke pentas Asia. Selain itu, siklus tanpa pelatih lokal di tiga besar klasemen akhir Liga 1 kembali terulang musim ini.

Bhayangkara FC dihadapkan dengan Persiraja Banda Aceh di laga terakhirnya di Liga 1 2021-2022.


Video OneFootball


Pertandingan tersebut terlaksana di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (30/3/2022).

Pada kesempatan ini, Bhayangkara FC keluar sebagai pemenangnya.

Bhayangkara FC berhasil mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-0.

Dua gol kemenangan Bhayangkara FC diborong oleh Melvin Platje (11', 41').

Kemenangan tersebut mengulang sebuah siklus sepanjang sejarah penyelenggaraan Liga 1.

Siklus tersebut adalah tiadanya pelatih lokal di tiga tim teratas klasemen akhir setiap dua musim.

Catatan itu terakhir kali tercipta di Liga 1 musim 2018, usai Persija Jakarta jadi juara Liga 1.

Saat itu, tiga besar di klasemen akhir Liga 1 musim tersebut semuanya dilatih oleh pelatih asing.

Nama-namanya adalah Stefano Teco Cugurra (Persija Jakarta), Robert Rene Alberts (PSM Makassar), dan Simon McMenemy (Bhayangkara FC).

Pada musim ini, tiga pelatih yang sukses finish tiga besar adalah Stefano Teco Cugurra (Bali United), Robert Rene Alberts (Persib Bandung), dan Paul Munster (Bhayangkara FC).

Sementara itu, di musim 2017 dan 2019, minimal ada satu pelatih lokal yang berhasil menembus tiga besar klasemen akhir.

Uniknya, di kedua musim tersebut pelatih lokal selalu finish jadi runner-up di klasemen akhir dan masuk sejak pertengahan musim menggantikan seorang pelatih asing.

Di musim 2017, ada nama Widodo C. Putro yang berhasil jadi runner-up bersama Bali United.

Saat itu, Widodo C. Putro masuk menggantikan Hans-Peter Schaller yang dipecat pada 26 April 2017.

Sementara itu, kisah serupa terjadi pada musim 2019, saat Aji Santoso berhasil membawa Persebaya Surabaya menembus dua besar setelah 15 tahun.

Saat itu, Aji Santoso masuk menggantikan Wolfgang Pikal yang dipecat pada 31 Oktober 2019.

Lalu, apakah Liga 1 musim depan bakal mengulang siklus serupa? Patut dinanti.

Rekor Tiga Besar Pelatih di Klasemen Akhir Tim Liga 1

2017

1. Bhayangkara FC (Simon McMenemy)

2. Bali United (Widodo C. Putro)

3. PSM Makassar (Robert Rene Alberts)

2018

1. Persija Jakarta (Stefano Teco Cugurra)

2. PSM Makassar (Robert Rene Alberts)

3. Bhayangkara FC (Simon McMenemy)

2019

1. Bali United (Stefano Teco Cugurra)

2. Persebaya Surabaya (Aji Santoso)

3. Bhayangkara FC (Paul Munster)

2021/22

1. Bali United (Stefano Teco Cugurra)

2. Persib Bandung (Robert Rene Alberts)

3. Bhayangkara FC (Paul Munster)

Lihat jejak penerbit