Thomas Tuchel: Mungkin Performa N'Golo Kante Di Chelsea Menurun Gara-Gara Puasa | OneFootball

Thomas Tuchel meyakini ibadah puasa N'Golo Kante di bulan Ramadan bisa menjadi alasan mengapa performa gelandang Chelsea itu menurun.

Kante ditarik keluar saat turun minum untuk pertama kali dalam kariernya, Kamis (7/4) dini hari WIB saat Chelsea dihajar 3-1 oleh Real Madrid di leg pertama perempat-final Liga Champions Eropa.

Tuchel menegaskan bahwa itu adalah keputusan taktik, tetapi Kante memang kesulitan mencapai puncak performanya sepanjang 2021/22 lantaran cedera dan Covid-19.

Apa kata Tuchel soal Kante?

Ditanya apakah tuntutan sepakbola level tertinggi mulai membebani Kante mengingat ia sudah 31 tahun, Tuchel menjawab: "Jujur, saya tidak bisa menjawabnya."

"Satu hal yang pasti, N'Golo adalah pemain kunci dengan kualitas jempolan, kualitas unik. Mungkin seperti striker bintang atau bek hebat buat tim lain."

"Andalan kami ya N'Golo. Seorang pemain unik yang bisa memberikan sesuatu buat tim yang tak bisa diberikan orang lain. Ia sulit konsisten musim ini karena cedera, karena sakit."

"Tentunya ini juga alasan inkonsistensi kami. Dia absen terlalu banyak kalau melihat jumlah menit yang bisa ia mainkan."

"Saat ini dia berpuasa menjalankan perintah agamanya, karena keyakinannya. Mungkin itu salah satu alasan juga. Ini bukan pertama kalinya ia [berpuasa di tengah musim], tetapi kalau tak makan di siang hari untuk berhari-hari, bisa ada dampaknya."

"Dia sudah terbiasa, tapi ya mungkin itu juga bagian dari penjelasan mengapa kami merasa dia tidak di level terbaiknya kalau dibandingkan dengan pengaruh yang ia berikan ketika kami menghadapi Real Madrid musim lalu."

"Tak perlu malu atau menyesal. Kami berusaha mendorongnya, membantunya, karena kami tahu apa yang kami miliki ketika ia di lapangan."

Bagaimana Liga Inggris membantu pemain Muslim?

Kante bisa tampil sambil puasa lagi ketika Chelsea melawat ke Southampton, Sabtu (9/4).

Pemain Muslim di Liga Inggris berbuka puasa antara pukul 19:30 hingga 20:30 waktu setempat tergantung di mana mereka berada.

Pihak Liga Primer memberikan keringanan buat pemain-pemain yang menjalani ibadah bulan Ramadan musim lalu.

Dalam laga Leicester vs Crystal Palace di King Power Stadium, pertandingan dihentikan supaya Wesley Fofana dan Cheikhou Kouyate bisa berbuka. Ada aturan tidak tertulis yang membolehkan kapten tim untuk meminta istirahat sejenak sebelum tendangan gawang atau lemparan ke dalam.

Musim ini pun sama, disepakati bahwa kapten boleh meminta istirahat sejenak di pra-pertemuan dengan wasit.