Thomas Doll Buka-bukaan, Kondisi Persija seperti Bayern Muenchen di Jerman | OneFootball

Thomas Doll Buka-bukaan, Kondisi Persija seperti Bayern Muenchen di Jerman | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·27 Juli 2023

Thomas Doll Buka-bukaan, Kondisi Persija seperti Bayern Muenchen di Jerman

Gambar artikel:Thomas Doll Buka-bukaan, Kondisi Persija seperti Bayern Muenchen di Jerman

BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menilai lawan mereka di Liga 1 lebih bersemangat saat menghadapi timnya.

Seperti diketahui, Persija baru saja mengalami kekalahan saat berhadapan dengan Persita pekan lalu.


Video OneFootball


Hasil ini sekaligus jadi kekalahan perdana tim Macan Kemayoran di Liga 1 2023/2024.

Thomas Doll menjelaskan, tim-tim yang melawan Persija tampil berbeda.

Menurutnya, mereka jadi lebih termotivasi untuk memberikan kekalahan bagi timnya.

"Anda bisa melihat, siapa saja yang melawan Persija, Anda dapat mempelajari video pertandingan mereka."

"Tetapi begitu bertemu, mereka selalu memberikan penampilan yang lebih," kata Thomas Doll.

Kondisi ini bisa disamakan dengan posisi Bayern Munchen.

Di Liga Jerman, tim lawan bisa bertarung habis-habisan untuk memberikan kekalahan pada tim raksasa tersebut.

Hal ini juga dia rasakan saat timnya melawan Persita.

Tim berjuluk Pangeran Cisadane tesebut tampil apik dan sukses meraih kemenangan saat bertemu timnya.

"Saya tidak tahu kenapa. Mungkin seperti di Jerman, tim-tim lain jadi sangat bersemangat ketika menghadapi Bayern Muenchen."

"Sangat susah melawan semua tim karena masing-masing tim memiliki pemain yang menarik dan kami sendiri tidak 100% karena menghadapi masalah seperti yang terjadi waktu melawan Persita."

"Ini bukan soal tim yang lebih kuat atau lebih lemah, tetapi di sepak bola untuk bisa menang Anda harus melakukan yang terbaik," ujarnya.

Thomas menjelaskan, kondisi tersebut membuat Persija dihadapkan dengan laga-laga sulit di Liga 1 musim ini.

Apalagi, kekalahan mereka semakin pahit karena suporter tandang masih dilarang hadir.

Selain itu, Marko Simic yang jadi andalan mereka di lini serang harus mengalami cedera.

Posisi mereka juga semakin sulit setelah perjalanan ke stadion harus dilalui dengan menggunakan kendaaran lapis baja dari pihak kepolisian.

"Itu sebabnya ada banyak pertandingan yang sulit. Kami sering mengalami kesulitan di pertandingan tandang, juga pada musim lalu. Sekarang kami baru saja kalah di Tangerang, tidak ada JakMania."

"Tidak mudah bagi kami untuk bermain di kandang lawan tanpa suporter kami. Aturan ini juga tidak benar."

"Berapa banyak polisi yang ada di negara ini? Mereka tidak bisa menangani JakMania di stadion, di Tangerang kami harus datang dengan tank. Ini tidak benar."

"Kami butuh 30 menit untuk sampai ke stadion dengan duduk di dalam panser yang panas. Ini bukan persiapan yang bagus."

"Persiapannya sebuah bencana. Kami melakukan pemanasan, Marko Simic cedera. Semuanya salah di waktu yang bersamaan," ujarnya.

Lihat jejak penerbit