Stats Perform
ยท15 Juni 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
ยท15 Juni 2020
Bek kiri AC Milan Theo Hernandez berharap klubnya ini menutup musim 2019/20 di posisi sebagus mungkin agar bisa memulai tahapan awal kampanye musim depan dengan spirit positif.
Rossoneri harus puas tersingkir dari Coppa Italia di momen kembalinya sepakbola Italia, kendati ditahan imbang 0-0 oleh Juventus di Allianz Stadium lantaran Si Nyonya Tua memegang keunggulan gol tandang di perjumpaan pertama.
Sementara itu, saat ini pasukan Stefano Pioli menghuni urutan ketujuh klasemen sementara Serie A Italia, membuntuti Napoli dengan selisih tiga poin dalam perjuangan merebut tempat untuk tampil di Liga Europa musim depan.
Bila mengejar Atalanta di peringkat empat besar, Milan saat ini tertinggal 12 poin. Theo ingin melihat skuad Rossoneri bertekad kuat untuk fokus mengakhiri periode 2019/20 dengan raihan sebaik mungkin.
"Kami sangat bahagia bisa kembali bermain," tutur Hernandez kepada Max Brigante di Radio 105.
"Inilah yang kami nikmati dan senang untuk kami kerjakan," sambungnya.
"Kami berharap mengakhiri musim ini dengan baik dan memulai musim depan dengan cara sebagus mungkin," jelas sang fullback.
Dalam kesempatan itu, Theo juga mengungkapkan bagaimana suasana ruang ganti di San Siro. Dijelaskannya, setiap pemain memiliki selera musik di ruang ganti yang berbeda-beda.
Musik dijadikan para pemain Milan sebagai alternatif untuk memberikan motivasi ekstra jelang pertandingan bergulir.
"Saya sangat menyukai reggae, itu membuat saya rileks dan membuat saya bahagia. Saya punya playlist di HP saya. Ketika saya harus bermain, saya mendengarkannya," beber Theo.
"[Hakan] Calhanoglu kebanyakan mendengarkan musim dalam bahasa Inggris dan [Samu] Castillejo lebih sering mendengarkan musim flamenco. Jika kami tidak menyukainya, kami bisa menggantinya," kata Theo sembari tertawa.
Serie A akan kembali bergulir 20 Juni mendatang, ditandai dengan laga antara Torino dan Parma. Restart kompetisi di kasta tertinggi sepakbola Italia ini memerlukan waktu hingga tiga bulan lebih sejak pandemi virus corona melanda Maret lalu.