Theerathon Bunmathan: Pemain Thailand Bisa Sukses Di J.League | OneFootball

Theerathon Bunmathan: Pemain Thailand Bisa Sukses Di J.League | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·19 Mei 2020

Theerathon Bunmathan: Pemain Thailand Bisa Sukses Di J.League

Gambar artikel:Theerathon Bunmathan: Pemain Thailand Bisa Sukses Di J.League

Setelah merasakan gelar juara di Jepang bersama Yokohama F. Marinos pada musim 2019 lalu, bek kiri asal Thailand Theerathon Bunmathan memiliki keyakinan bahwa pemain dari negaranya juga bisa mengikuti jejak suksesnya.

Theerathon awalnya merapat ke Yokohama F. Marinos dengan status pinjaman dari Muangthong United, namun pihak klub lantas mempermanenkan jasanya pada Desember kemarin.


Video OneFootball


Selain Theerathon, pada 2019 kemarin sempat ada Chanathip Songkrasin yang juga memperkuat klub Jepang lainnya, Consadole Sapporo, selagi Teerasil Dangda dipinjamkan Muangthong United ke Sanfrecce Hiroshima pada 2018.

Kepada laman resmi FIFA, Theerathon mengungkap Jepang menjadi negara yang sedari awal ingin ia jajal jika meninggalkan Thailand.

“Untuk bermain di J.League adalah mimpi saya. Saya memutuskan untuk pindah ke Jepang jika saya punya kesempatan bermain di luar liga Thailand, ketimbang Liga Super Tiongkok atau A-League Australia,” katanya.

“Pengalaman saya di Jepang memungkinkan saya untuk memberi tantangan secara mental terhadap diri saya dan mengembangkan rasa lapar. Saya butuh dua hingga tiga bulan untuk beradaptasi dengan gaya J.League, budaya dan iklim Jepang, mengingat itu juga merupakan transfer internasional pertama saya.

“Awalnya saya menyaksikan pertandingan dari tribun yang tinggi di stadion. Itu membantu saya untuk memahami penempatan posisi yang benar, mengetahui timing yang lebih baik dalam membantu serangan dan pergerakan yang dibutuhkan serta lain sebagainya. Semua itu penting di sini.

“Saya percaya pemain Thailand bisa sukses di J.League. Beberapa pemain muda akan punya kesempatan itu di masa depan, namun mereka harus paham bahwa ini akan sulit dan mereka akan memiliki banyak tantangan. Teknik sepakbola yang bagus saja tidak cukup,” tegasnya.