Tetes Air Mata Penyerang Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan | OneFootball

Tetes Air Mata Penyerang Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

ยท21 Maret 2022

Tetes Air Mata Penyerang Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan

Gambar artikel:Tetes Air Mata Penyerang Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan

Kemenangan Bhayangkara FC atas Persela Lamongan pada pekan ke-32 Liga 1 2021/22 diwarnai tangisan Dendy Sulistyawan. Penyerang The Guardian tersebut meneteskan air mata usai cetak gol.

Bhayangkara FC mengalahkan Persela dengan skor empat gol tanpa balas. Pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (20/3).


Video OneFootball


Dendy menyumbangkan satu gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-50. Bukannya senang, ia malah tertunduk sambil menutup mukanya dan tidak melakukan selebrasi.

Bahkan, Dendy sampai memeluk rekan setimnya Herman Dzumafo yang datang menghampirinya. Ia menangis dan tak kuasa menahan rasa emosional usai cetak gol ke gawang Persela.

Perasaan haru tersebut karena Dendy punya ikatan dengan Persela. Awal karier profesional pesepakbola berusia 25 tahun tersebut membela Laskar Joko Tingkir.

Persela dipastikan degradasi dari Liga 1 pada musim depan. Keadaan tersebut yang membuat Dendy terpukul meski ia tetap profesional saat bermain dengan Bhayangkara FC di laga tersebut.

"Perasaan saya setelah mencetak gol antara sedih dan bahagia," kata Dendy dalam akun resmi Instagram Bhayangkara FC.

"Air mata itu keluar karena naluri saya sebagai orang Lamongan yang melihat tim kebanggaan dari kecil harus terdegradasi tahun ini," Dendy menambahkan.

Selain itu, Dendy berharap Persela tidak terlalu lama mentas di Liga 2. Ia menginginkan klub identik dengan warna biru langit tersebut dapat cepat promosi ke Liga 1.

"Harapannya pasti secepatkan Persela bisa bangkit dan balik lagi ke Liga 1," ujar pria kelahiran 19 Oktober 1996 tersebut.

Adapun tiga gol Bhayangkara FC lainnya dicetak oleh Muhammad Hargianto (29'), Dzumafo (76'), dan Melvin Platje (90'). Kemenangan itu membuat pasukan Paul Munster menempati peringkat tiga klasemen dengan raihan 62 poin.