Stats Perform
·23 Mei 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·23 Mei 2019
Emiliano Sala sebenarnya berat hati meninggalkan Nantes untuk bergabung dengan Cardiff City, demikian hal itu terungkap melalui sebuah pesan suara sang mendiang striker.
Striker Argentina tersebut mengungkapkan keengganannya untuk pindah senilai £15 juta kepada seorang teman, hanya dua pekan sebelum terlibat dalam tragedi pesawat jatuh yang menewaskan dirinya dan pilot David Ibbotson pada 21 Januari lalu.
L'Equipe mendapat rekaman suara yang berasal dari WhatsApp dan mempublikasikannya Rabu (22/5).
Sala berkata: "Malam kemarin, saya mengirimkan pesan kepada Meissa [N'Diaye, agennya]. Ia menelepon saya beberapa jam kemudian."
"Kami memiliki diskusi dan berkata kepada saya malam kemarin Frank Kita [putra dari pemilik Nantes, Waldemar] mengirimkan pesan kepadanya untuk berbicara, jadi ia meneleponnya. Mereka berbincang. Dan mereka ingin menjual saya."
"Ada tawaran dari Cardiff City hari ini. Di pihak mereka [Nantes], mereka telah bernegosiasi untuk mendapatkan banyak uang, jadi mereka jelas menginginkan saya untuk pergi ke sana."
"Memang benar itu kontrak yang bagus tetapi dari perspektif sepakbola itu tidak menarik bagi saya. Mereka berusaha dengan segala cara untuk membuat saya pergi ke sana."
"Saya pribadi, saya tidak takut pergi ke sana, karena saya telah banyak berjuang sepanjang karier, jadi untuk pergi ke sana dan bertarung tidak membuat saya takut. Justru sebaliknya."
"Tapi saya juga memikirkan diri sendiri bahwa Meissa harus menemukan sesuatu yang lebih baik di antara sekarang dan akhir [bursa transfer]. Meissa telah menolak Cardiff karena ia tidak ingin saya pergi ke sana."
"Ia berpikir bahwa, dalam hal sepakbola, dalam hal di mana kami berada hari ini, kami berada dalam posisi yang kuat dalam segala hal, di lapangan, kontrak dan semuanya. Tapi saya tidak peduli tentang itu dan saya tidak menginginkannya [pergi]. Saya sama sekali tidak peduli tentang berada dalam posisi yang kuat."
"Memang benar bahwa saya ingin menemukan sesuatu yang menarik dalam hal kontrak dan juga dari perspektif sepak bola, tetapi kadang-kadang Anda tidak dapat memiliki keduanya."
Kedua klub kemudian terlibat perselisihan soal pembayaran transfer selepas kematian Sala. Nantes melayangkan komplain ke FIFA di saat Cardiff menghentikan pembayaran, dengan pimpinan klub Liga Primer Inggris, Mehmet Dalman mencurigai adanya 'anomali' pada kesepakatan transfer.
Presiden Nantes, Waldemar Kita, yang namanya disebut dalam rekaman suara Sala, menyatakan dirinya sudah tidak lagi tertarik untuk menerima biaya transfer dari sang mendiang striker.
"Sebenarnya, saya bahkan tidak menginginkan uang tersebut, dan mungkin saya tidak akan pernah mendapatkannya," ungkap Kita kepada L'Equipe. "Saya tidak ingin mengambil uang dari seseorang yang meninggal secara tragis. Saya tidak tertarik pada itu."
Ketika ditanya mengapa ia tidak menghentikan masalah ini, Kita menjawab: "Saya sama sekali tidak terlibat dalam kasus ini. Para pengacara bertanggung jawab untuk itu."
Langsung