Tersebar Info Bakal Ada Tsunami Trofi Manchester United, BMKG Langsung Berikan Klarifikasi | OneFootball

Tersebar Info Bakal Ada Tsunami Trofi Manchester United, BMKG Langsung Berikan Klarifikasi | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·22 Juli 2022

Tersebar Info Bakal Ada Tsunami Trofi Manchester United, BMKG Langsung Berikan Klarifikasi

Gambar artikel:Tersebar Info Bakal Ada Tsunami Trofi Manchester United, BMKG Langsung Berikan Klarifikasi

INDOSPORT.COM – Kedatangan Erik ten Hag ke Old Trafford tampak benar-benar membuat para  fans Manchester United akan merasakan tsunami trofi.

Bahkan, sebuah akun 'fake' Badan Meteorogi dan Geofisika sampai meghimbau agar masyarakat waspada akan hadirnya tsunami trofi dari Manchester United.


Video OneFootball


“Peringatan untuk segala jenis kehidupan di bumi bahwasannya terjadi getaran hebat di Dataran Eropa yang sebentar lagi akan menyebabkan Tsunami Tropi buat King EMYU,” tulis akun media sosial Twitter @infoBMKG.

Meski hanya sekadar lelucon dan sudah diklarifikasi hoax oleh pihak Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), akan tetapi postingan tersebut tentu memancing berbagai macam reaksi dari netizen terkhusus fans MU.

Disinyalir pembuat meme komik yang mengatasnamakan BMKG ini dibuat oleh salah satu fans Manchester United.

Seperti diketahui, Erik ten Hag memang perlahan membangun Manchester United sebagai tim yang patut diperhitungkan musim depan. Terlebih ketika mereka berhasil mengalahkan Liverpool di laga pembuka tur pramusim.

Hal itu terlihat dari mentalitas yang dibangun dan hasil yang didapat dalam beberapa laga pramusim sejauh ini.

Postingan mengenai potensi bahaya tsunami trofi yang akan ditimbulkan oleh Manchester United pun kini sudah terdapat stempe bertuliskan “hoax”.

Artinya, berita yang mengatasnamakan instansi BMKG dan memuat pemberitaan akan adanya tsunami trofi Manchester United tersebut adalah tidak benar.

Lebih lanjut, BMKG meminta semua pihak untuk teliti saat menerima informasi. BMKG juga turut meminta semua pihak berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Lihat jejak penerbit