Bolasport.com
·19 Januari 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·19 Januari 2023
BOLASPORT.COM - Legenda timnas Belanda, Ruud Gullit, menyarankan Hakim Ziyech untuk bergabung dengan Barcelona di tengah kesulitannya mendapatkan tempat utama di Chelsea.
Masa depan Hakim Ziyech bersama Chelsea terus bergulir dan ketidakpastian menghampirinya.
Winger andalan timnas Maroko tersebut kesulitan untuk mendapatkan tempat utama di dalam skuad The Blues.
Meski berganti pelatih dari Thomas Tuchel ke Graham Potter, hal tersebut tidak membuatnya menjadi pilihan utama di lini penyerangan Chelsea.
Musim 2022-2023, Ziyech hanya bermain sebanyak 14 kali dan menghasilkan satu gol saja bagi Chelsea.
Catatan tersebut tentu rendah mengingat pemain berusia 29 tahun tampil sensasional selama Piala Dunia 2022 bersama timnas Maroko.
Berkat penampilan impresifnya, Ziyech mampu membawa tim berjulukan Singa Atlas tersebut menembus babak semifinal.
Capaian tersebut membuat Maroko menjadi negara asal Afrika pertama yang menjejakkan kaki di empat besar.
Legenda timnas Belanda, Ruud Gullit, menyarankan Ziyech untuk hengkang dari Chelsea demi kelangsungan kariernya.
Eks pemain The Blues tersebut merasa apa yang ditampilkan Ziyech di timnas Maroko dan di Chelsea sangatlah berbeda.
Penempatan posisi dan peran bermain yang tak sama dinilai menjadi alasan mengapa Ziyech gagal mengulangi performa apiknya seperti saat membela Ajax Amsterdam.
Ditambah lagi, Chelsea juga mendatangkan Joao Felix dan Mykhailo Mudryk pada bursa transfer musim dingin 2023 sehingga posisinya makin terancam.
"Cara Ziyech bermain untuk Maroko, saya belum pernah melihatnya bermain untuk Chelsea," kata Gullit," dikutip BolaSport.com dari Football London.
"Bukan hanya dia. Saya pikir Chelsea telah menempatkannya di posisi yang terkadang tidak cocok untuknya. Dia hanya perlu bermain di sisi kanan itu."
"Saya bertanya-tanya. Saya pikir dia datang sendiri di Spanyol, saya pikir. Saya mendapat kesan bahwa dia belum pernah mencapai level Ajax di Inggris."
"Saya ingin melihatnya di Spanyol. Dia bisa mencapai puncak. Dia akan melakukannya juga, cocok di tim Barcelona," ujar Gullit lagi.
Secara terbuka, Ziyech mengungkapkan bahwa dia tidak menutup kemungkinan untuk hengkang pada bursa transfer Januari dari London.
Namun, dirinya tidak mengetahui pasti masa depannya akan seperti apa jika masih berada di Chelsea.
"Sulit untuk dikatakan, sulit untuk dikatakan. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di musim dingin. Ini sepak bola, jadi sulit untuk mengatakannya," tutur Ziyech.
Ziyech sejatinya sempat dikaitkan rumor akan hijrah ke Italia untuk memperkuat AC Milan, tetapi karena satu dan lain hal transfer tersebut hingga saat ini belum terwujud.
Faktor mahalnya gaji Ziyech disinyalir membuat AC Milan perlahan mundur untuk merekrut Ziyech.
Selain itu, Ziyech juga dilaporkan menjadi incaran Newcastle United yang ingin memperkuat pemain di sisi penyerangan.