INDOSPORT
·24 November 2023
In partnership with
Yahoo sportsINDOSPORT
·24 November 2023
INDOSPORT.COM - Termasuk Persipura Jayapura, tiga klub raksasa Liga 2 yang memiliki histori panjang dan bertabur prestasi kini semakin mendekat ke jurang degradasi.
Kompetisi Liga 2 sudah memasuki pekan ke-9. Artinya, rata-rata tim akan menghadapi 3 laga tersisa. Sudah terlihat tim mana saja yang berpotensi promosi atau bahkan degradasi.
Liga 2 terdiri atas empat grup. Tiga klub teratas di klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar dan bertarung lagi untuk dapatkan tiga tiket promosi ke Liga 1.
Di sisi lain, sebanyak empat klub terbawah di klasemen akhir setiap grup akan berjuang di babak playoff degradasi. Tim akan dibagi menjadi 4 grup, di mana dua terbawah akan degradasi, sehingga total ada 8 tim terdegradasi.
Melihat performa tim hingga pekan ke-9, berikut INDOSPORT.COM merangkum tim-tim raksasa Liga 2 yang kini terancam degradasi.
1. Persipura Jayapura
Persipura Jayapura merupakan salah satu tim yang paling banyak mengoleksi gelar di Liga Indonesia. Kiprah Laskar Mutiara Hitam sudah diakui di kancah nasional dan internasional.
Hanya saja, Persipura gagal pertahankan kiprahnya di Liga 1 dan degradasi ke Liga 2. Namun, saat tergabung di Grup 4, Valentino Telaubun dkk kesulitan untuk bersaing.
Persipura menyisakan tiga pertandingan lagi di fase grup, melawan Sulut United, Persewar Waropen, dan PSBS Biak. Nahasnya, tiga klub ini adalah penghuni papan atas klasemen.
Sementara Persipura Jayapura kini terdampar di dasar klasemen Grup 4, dan hampir dipastikan akan bermain di babak playoff degradasi.
Jika permainan mereka masih belum ada perbaikan, maka mungkin saja klub raksasa yang mengoleksi 4 gelar juara Liga Indonesia itu akan terdegradasi ke Liga 3.
2. Persiba Balikpapan
Persiba Balikpapan sebenarnya adalah salah satu tim besar asal Kalimantan Timur, tetapi mereka harus degradasi ke Liga 2 setelah terseok-seok pada kompetisi Liga 1 2017 lalu.
Di antara klub Liga 2 lain, Persiba Balikpapan adalah salah satu tim yang serius memasang target promosi ke Liga 1. Gede Widiade eks Persija mengambil alih pimpinan klub pada tahun 2019.
Apalagi Persiba Balikpapan memiliki stadion megah, yakni Stadion Batakan Balikpapan yang bisa menampung 40 ribu orang, jauh lebih besar dari Stadion Patriot Candrabhaga yang hanya memiliki kapasitas 10 ribu orang.
Nahasnya, Persiba kesulitan bersaing di Liga 2 Grup 4, bahkan beberapa kali kalah saat bermain di Stadion Batakan. Teranyar, Skuad Beruang Madu dibantai PSBS Biak dengan skor 2-6.
Berbagai cara dilakukan tim untuk selamat dari jerat degradasi, ganti pelatih dan ganti investor. Namun, satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan mereka adalah bermain apik dan meraih kemenangan.
3. PSKC Cimahi
Jika Persipura dan Persiba adalah tim dari luar pulau Jawa, maka salah satu tim Jawa yang terlihat paling kesulitan menjalani fase grup Liga 2 musim ini adalah PSKC Cimahi.
PSKC Cimahi kesulitan meraih kemenangan, dan harus menunggu hingga laga ke-9 untuk meraih tiga poin, tepatnya saat menghadapi Nusantara United dengan skor tipis 2-1.
Dua gol PSKC dilesakkan oleh Afdal Yusra yang notabene baru saja datang pada bursa transfer paruh musim, sebagai pinjaman dari Barito Putera. Ini adalah kemenangan yang berharga.
Sisanya, PSKC Cimahi baru mencicipi 2 hasil imbang dan 6 kekalahan. Dengan berbekal lima poin sejauh ini, jelas saja tim besutan Jafri Sastra terdampar di dasar klasemen.
PSKC Cimahi hampir pasti akan bermain di babak playoff degradasi. Satu-satunya target mereka adalah bermain lebih baik dan meraih poin sebanyak-banyaknya agar terhindar dari ancaman degradasi ke Liga 3 musim depan.