Terbaru: Juara Piala FA Berhak Lolos Ke Liga Champions Eropa, Asalkan... | OneFootball

Terbaru: Juara Piala FA Berhak Lolos Ke Liga Champions Eropa, Asalkan... | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·3 April 2022

Terbaru: Juara Piala FA Berhak Lolos Ke Liga Champions Eropa, Asalkan...

Gambar artikel:Terbaru: Juara Piala FA Berhak Lolos Ke Liga Champions Eropa, Asalkan...

Juara Piala FA bisa lolos ke Liga Champions Eropa mulai 2024 di bawah peraturan baru - namun hanya jika klub tersebut punya peringkat koefisien yang cukup tinggi di kompetisi UEFA.

UEFA saat ini tengah merancang reformasi Liga Champions. Badan pemerintahan sepakbola Eropa itu hendak menambah peserta UCL dari 32 tim menjadi 36, dengan dua slot rencananya akan diisi oleh klub besar yang memiliki "signifikansi sejarah".


Video OneFootball


Menurut The Telegraph, proposal tersebut sudah semakin dipoles. Kini tim yang lolos lewat peraturan tersebut atau tim 'legacy' (warisan -red) harus finis setidaknya satu tempat di bawah kualifikasi Liga Champions, atau menjadi juara piala domestik.

Rancangan ini memberikan peluang tambahan buat klub besar untuk lolos Liga Champions, sementara klub yang lebih kecil tetap tak bisa lolos.

GOAL akan menggunakan musim ini sebagai contoh: jika Chelsea, Liverpool, atau Manchester City gagal finis empat besar tetapi memenangi Piala FA, mereka tetap akan lolos Liga Champions karena koefisien mereka cukup tinggi.

Namun semi-finalis keempat yakni Crystal Palace, tidak akan diberi kelolosan ke Liga Champions meski menjuarai Piala FA. Pasalnya, mereka tak memiliki peringkat koefisien mengingat The Eagles belum pernah berkompetisi di ajang Eropa.

Menurut laporan tersebut, peraturan ini "sebentar lagi bakal disepakati" setelah UEFA mempresentasikannya kepada Asosiasi Klub Eropa (ECA), Senin (28/3) pekan lalu.

Selain itu, mulai 2024, Liga Champions juga bakal meninggalkan sistem 32 tim dalam delapan grup, dan mulai menggunakan sistem liga tunggal yang berisikan 36 tim di ronde pertama.

Format baru ini akan menghadirkan lebih dari 100 laga Liga Champions tambahan per musimnya, dengan masing-masing klub memainkan 10 laga di fase grup.

Jika peraturan ini diberlakukan musim lalu, Shakhtar Donetsk dan Lyon yang akan lolos ke Liga Champions lewat jalur koefisien, sementara Arsenal akan menjadi satu-satunya tim di 2019/20 yang memanfaatkan peraturan ini.