Bola.net
·10 Oktober 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·10 Oktober 2024
Bola.net - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan bahwa aturan di era Shin Tae-yong sangat ketat dan jika ada pemain yang melanggar mereka bisa dikenai denda hingga Rp50 juta!
Timnas Indonesia sekarang bisa terbang tinggi. Hal tersebut tak lepas dari polesan tangan dingin seorang Shin Tae-yong.
Skuad Garuda kini mulai bisa bersaing di level Asia dan dunia. Salah satu fakfor yang membantu Jay Idzes dkk bisa meraih prestasi adalah adanya kedisiplinan yang luar biasa dari para pemainnya.
Mereka tak cuma wajib disiplin di dalam lapangan. Skuad Garuda juga harus mematuhi semua aturan yang ditetapkan Shin Tae-yong di luar lapangan.
1 dari 5 halaman
Sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Minggu (8/9/2024). (c) Bola.net/Abdul Aziz
Salah satu hal yang diharamkan di Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong adalah 'ngaret' alias telat gabung skuad untuk urusan apa pun. Pemain harus selalu merapat tepat waktu karena jika dilanggar mereka bisa dikenai sanksi denda.
Hal ini diungkapkan oleh pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan. Dalam kanal Youtube Nusantara TV, ia mengatakan bahwa denda untuk pemain yang ngaret kini nominalnya makin besar.
"Kalau ada pemain yang telat, itu didenda, dari sekian tiba-tiba naik lagi. Makanya saya kaget," serunya.
"Yang tadinya cuma A, sekarang udah naik lagi," sambung pria yang akrab disapa Bang Ropan ini.
Pertandingan Selanjutnya
2 dari 5 halaman
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, kemudian mengkonfirmasikan adanya sanksi denda tersebut. Ia mengungkapkan jika saja pemain melanggar aturan, dendanya bisa bikin kantong kering mendadak.
"Iya jadi, sekarang ini, terakhir kemarin diterapkan denda (atau) sanksi ke para pemain lebih besar lagi," bebernya.
"Kalau telat datang?" tanya Ronny pangemanan.
"Iya," timpal Sumardji.
3 dari 5 halaman
Mees Hilgers dan Shayne Pattynama pada sesi latihan Timnas Indonesia (c) PSSI
Sumardji kemudian membeberkan nominal denda tersebut. Contohnya saja, jika ada pemain Timnas Indonesia keluar malam tanpa izin.
"Ya lumayan besar kalau anak-anak. Apalagi kalau dia keluar malam," bebernya.
"Rp 50 juta," ungkap Sumardji.
"Dia keluar malam nih, keluar hotel gitu, udah. Rp50 juta," tegasnya.