Tangan Kanan Shin Tae-yong Akui Finishing Jadi PR Besar Timnas Indonesia untuk Laga Selanjutnya | OneFootball

Tangan Kanan Shin Tae-yong Akui Finishing Jadi PR Besar Timnas Indonesia untuk Laga Selanjutnya | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·22 November 2024

Tangan Kanan Shin Tae-yong Akui Finishing Jadi PR Besar Timnas Indonesia untuk Laga Selanjutnya

Gambar artikel:Tangan Kanan Shin Tae-yong Akui Finishing Jadi PR Besar Timnas Indonesia untuk Laga Selanjutnya

Bola.net - Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi menyisakan PR besar bagi Timnas Indonesia. Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengakui bahwa finishing timnya masih kurang menggigit.

Tim Merah Putih sukses menggasak Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB.


Video OneFootball


Brace atau dua gol yang diborong Marselino Ferdinan sudah cukup membuat Timnas Indonesia menekuk The Green Falcon.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia kembali menghidupkan persaingan mendekati pintu Piala Dunia 2026 dengan koleksi enam poin di Grup C. Pasukan Shin Tae-yong untuk sementara punya nilai yang sama dengan Arab Saudi dan China.

Kemenangan Rafael Struick dkk. atas Arab Saudi cukup berkesan bagi asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto.

Namun demikian, Timnas indonesia tak boleh larut dalam euforia, karena perjalanan menuju Piala Dunia 2026 juga masih jauh.

Buang-buang Peluang

Gambar artikel:Tangan Kanan Shin Tae-yong Akui Finishing Jadi PR Besar Timnas Indonesia untuk Laga Selanjutnya

Aksi Ragnar Oratmangoen pada duel Indonesia vs Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (15/11) malam WIB (c) Bagaskara Lazuardi

Nova Arianto blak-blakan mengatakan adanya pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan para pemain. Satu hal yang paling mendapatkan sorotan tajam adalah lemahnya kualitas penyelesaian akhir.

Bisa dilihat dari dua laga terakhir Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dimulai ketika kalah melawan Jepang.

Terlepas dari kebobolan empat gol tim Samurai Biru, Timnas Indonesia sebenarnya bisa saja unggul lebih dulu.

Sebuah peluang emas dari Ragnar Oratmangoen yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Zion Suzuki, terbuang karena bola bisa dihalau sang kiper. Finishing touch atau penyelesaian akhir para penggawa Timnas Indonesia layak diasah lagi.

Lihat jejak penerbit