Stats Perform
ยท25 Maret 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
ยท25 Maret 2022
Bek veteran timnas Italia, Giorgio Chiellini, menepis anggapan bahwa Azzurri bersikap jemawa saat gagal lolos ke Piala Dunia 2022 usai dikalahkan Makedonia Utara 1-0, Jumat (25/3) dini hari WIB.
Juara Euro 2020 itu tak mampu lolos otomatis di fase grup kualifikasi Piala Dunia Eropa dan harus melalui babak play-off sebelum bisa terbang ke Qatar.
Namun usaha mereka mengulang kejayaan di edisi 2006 justru berakhir tragis setelah gol ajaib Aleksandar Trajkovski di menit akhir gagal dihalau Gianluigi Donnarumma, dan Italia resmi tak mengikuti Piala Dunia dua edisi berturut-turut.
Beberapa pihak berasumsi bahwa pasukan Roberto Mancini itu terlalu meremehkan lawan mereka, namun bek veteran Azzurri tidak terima dengan anggapan tersebut.
"Sulit untuk dijelaskan," kata Chiellini kepada RAI Sport ketika ditanya apakah Italia terlalu jemawa dengan meremehkan Makedonia Utara.
"Menurut saya kami bermain bagus tetapi cuma tidak bisa mencetak golnya. Tak ada yang bisa bilang kami lancang."
"Kami membuat kesalahan sejak September sampai sekarang dan harus menebusnya. Saya bangga dengan rekan satu tim saya dan kelompok ini."
"Kami jelas merasa hancur lebur, harus bangkit kembali."
"Sekarang ada lubang besar di diri kami dan semoga itu bisa memberi kami kekuatan untuk maju terus. Semoga masih bisa bersama pelatih ini [Roberto Mancini], yang sudah memberikan begitu banyak hal buat timnas Italia."
"Semoga kami bisa ikut serta Piala Dunia edisi empat tahun mendatang, setelah melewatkan yang tahun ini."
Ditanya apakah laga versus Makedonia Utara akan menjadi pertandingan terakhirnya dalam balutan seragam Italia, Chiellini menjawab: "Menurut saya kami harus memainkan yang selanjutnya, baru kita lihat. Ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan itu."
Makedonia Utara akan memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2022 di final play-off kualifikasi dengan menghadapi Portugal, Rabu (30/3) dini hari WIB.