Tak Kunjung Jelas, Media Jerman dan Italia Dibikin Penasaran Kelanjutan Liga 1 | OneFootball

Tak Kunjung Jelas, Media Jerman dan Italia Dibikin Penasaran Kelanjutan Liga 1 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·20 Oktober 2022

Tak Kunjung Jelas, Media Jerman dan Italia Dibikin Penasaran Kelanjutan Liga 1

Gambar artikel:Tak Kunjung Jelas, Media Jerman dan Italia Dibikin Penasaran Kelanjutan Liga 1

INDOSPORT.COM - Teka-teki kelanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 rupanya turut mengundang atensi media internasional, setidaknya dari Italia dan Jerman.

Hal ini diutarakan oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. Ia kerap ditanyai media internasional terkait nasib kelanjutan Liga 1 2022-2023.


Video OneFootball


"Media luar dari Italia dan Jerman juga bertanya ke saya kapan Liga 1 bisa dimulai lagi," ucap Thomas Doll ketika ditemui di Nirwana Park, Bojongsari, Depok.

Thomas Doll sendiri berharap Liga 1 bisa segera kembali digulirkan. Dia bersama pemain Persija ingin segera merasakan atmosfer pertandingan.

"Saya sih inginnya semua kembali secepatnya dan berharap semua pemain Persija Jakarta dapat bertanding lagi," tambah Thomas Doll.

Diketahui, roda kompetisi Liga 1 2022-2023 dihentikan sementara. Hal ini tak lepas dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, tepatnya laga pekan ke-11 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya.

Laga tersebut berkesudahan dengan skor 3-2 untuk keungulan Persebaya. Namun selepas laga insiden pecah antara suporter Arema FC dengan pihak kepolisian.

Mirisnya, insiden ini menyebabkan 133 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka ringan maupun berat. Sebuah tragedi yang membuat Thomas Doll kaget bukan main.

Namun, sekali lagi kehidupan harus tetap berjalan. Thomas Doll berharap sepak bola Indonesia bisa bangkit dan lebih baik lagi ke depannya.

"Memang Tragedi Kanjuruhan membuat semua terkejut, tapi kehidupan harus berjalan terus. Kami tidak bisa mengontrol semuanya. Semoga kami bisa bermain sepak bola lagi dan pemain tak kehilangan motivasi," tutupnya.

Lihat jejak penerbit