Bola.net
·11 Oktober 2023
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·11 Oktober 2023
Bola.net - Brahim Diaz selangkah lagi mengganti kewarganegaraannya dengan membela Maroko setelah pemain Real Madrid ini tidak menjadi prioritas bagi timnas Spanyol asuhan Luis de la Fuente.
Diaz yang telah tampil di berbagai kategori umur untuk timnas Spanyol, namanya tidak termasuk dalam daftar skuad La Furia Roja yang baru-baru ini diumumkan untuk ajang kualifikasi euro 2024, dengan media Spanyol mengatakan bahwa hal ini dapat memicu perubahan pikiran pada pemain berdarah Maroko-Spanyol itu.
Peraturan FIFA menyatakan bahwa seorang pemain dengan kewarganegaraan ganda dapat berpindah kewarganegaraan jika dia telah bermain di tidak lebih dari tiga pertandingan senior kompetitif sebelum usia 21 tahun.
Dengan kata lain, sang pemain yang baru mencatat satu kali caps bersama timnas Spanyol dengan sah bisa mengganti kewarganegaraannya yang dikabarkan tinggal menyelesaikan proses administratif.
1 dari 3 halaman
Maroko telah mencoba untuk memikat mantan bintang AC Milan untuk bergabung dengan mereka sejak tahun 2018 ketika ia menolak tawaran mereka untuk mewakili mereka di Piala Dunia tahun itu.
Pelatih kepala Singa Atlas, Walid Regragui, sempat dilaporkan telah mengadakan pembicaraan dengan pemain berusia 24 tahun itu pada awal tahun ini untuk membujuknya ketika ia dipinjamkan ke Milan.
2 dari 3 halaman
Seperti yang diketahui, Diaz ingin meraih kesuksesan bersama Spanyol, berharap penampilan impresifnya di Serie A kala itu dapat membantunya menembus tim nasional.
Namun, setelah terus-menerus diabaikan oleh para pelatih Spanyol dalam beberapa tahun terakhir, dia kini memutuskan untuk beralih ke Maroko.
"Brahim tidak mau menunggu selamanya untuk tim nasional yang tidak memperhitungkan dia [Spanyol], sementara orang-orang Maroko 'mencintainya'," bunyi pernyataan dari Marca.
3 dari 3 halaman
Sementara, juru bicara dari timnas Maroko, Mohamed Makrouf, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Diaz ingin berpindah kewarganegaraan untuk ambil bagian dalam Piala Afrika, meskipun Real Madrid menghalanginya.
"Brahim Diaz sangat ingin bermain untuk tim nasional Maroko di Piala Afrika mendatang, tetapi dia menghadapi tekanan dari manajemen Real Madrid, yang bertujuan untuk mempertahankan semua pemainnya pada bulan Januari," kata Makrouf di Radio IFM Tunisia.
Los Blancos kemungkinan harus mengizinkan Diaz untuk bermain di turnamen tersebut pada bulan Januari, yang berarti mereka akan kehilangan dia untuk beberapa pertandingan penting.