"Suntikan Moral Besar" - Thiago Alcantara & Fabinho Pulih, Bos Liverpool Jurgen Klopp Lega | OneFootball

"Suntikan Moral Besar" - Thiago Alcantara & Fabinho Pulih, Bos Liverpool Jurgen Klopp Lega | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·28 Mei 2022

"Suntikan Moral Besar" - Thiago Alcantara & Fabinho Pulih, Bos Liverpool Jurgen Klopp Lega

Gambar artikel:"Suntikan Moral Besar" - Thiago Alcantara & Fabinho Pulih, Bos Liverpool Jurgen Klopp Lega

Manajer Liverpool Jurgen Klopp merasa lega setelah dua bintangnya, Fabinho dan Thiago Alcantara telah pulih dari cedera dan mengikuti sesi latihan di Paris jelang laga final Liga Champions melawan Real Madrid, Minggu (29/5) dini hari WIB.

Kehadiran Fabinho dan Thiago tentu saja akan menjadi suntikan moral yang sangat besar buat The Reds, bahkan juga menambah kekuatan lini tengah pasukan Klopp.


Video OneFootball


"Ya, terlihat bagus untuk keduanya," ujar pria asal Jerman tersebut dalam konferensi persnya.

"Fabinho berlatih sepenuhnya secara normal dan Thiago berlatih bersama tim kemarin, keduanya akan kembali berlatih hari ini dan kemudian kami berangkat."

Klopp kemudian menambahkan tentang persiapan timnya untuk menghadapi Madrid di final Liga Champions untuk kedua kalinya, dengan terakhir kali pada 2018, di mana mereka kalah 3-1 dari Los Blancos.

Tetapi ia yakin anak asuhnya tidak akan mengulang kesalahan yang sama empat tahun lalu dan menegaskan bahwa timnya sudah berpengalaman - di samping ia tetap mengakui bagaimana kehebatan Madrid.

"Kami sedang mempersiapkan pertandingan nyata dan pertarungan melawan Real Madrid, klub yang paling mentereng di Liga Champions, dan seorang manajer yang bisa menang untuk keempat kalinya," imbuhnya.

"Kami tidak bisa mendapatkan pengalaman ini dalam semalam. Tapi, kami juga berpengalaman. Ini final ketiga kami dalam lima tahun. Itu spesial."

"Tidak ada yang terlalu khawatir tentang pemikiran [Mohamed] Salah soal final 2018. Kita semua termotivasi oleh hal-hal yang berbeda. Tidak apa-apa."

"Kami ingin memperbaikinya. Tapi, itu bukan satu-satunya hal yang perlu dipikirkan."