Striker Newcastle Callum Wilson: Bek Chelsea Antonio Rudiger Keras Di Lapangan, Lembut Sebagai Teman | OneFootball

Penyerang Newcastle United Callum Wilson telah mengakui bahwa ia menganggap Antonio Rudiger "sangat menyebalkan" untuk dilawan sambil mengungkapkan bahwa bintang Chelsea itu "suka berbicara banyak hal".

Rudiger telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek top Eropa sejak bergabung dengan Chelsea dari AS Roma pada 2017, membantu klub memenangkan Liga Champions, Piala FA dan Liga Europa.

The Blues sekali lagi bersaing memperebutkan trofi di berbagai ajang musim ini dengan pemain berusia 29 tahun itu memimpin di lini belakang, dan Wilson kini telah mengungkapkan seberapa besar tantangan yang harus ia coba dan pengalaman yang ia dapat dari Rudiger.

Apa yang dikatakan?

Penyerang Newcaslte itu saat ini masih cedera, tetapi gagal tampil maksimal saat terakhir kali berhadapan dengan Rudiger di St James Park pada 30 Oktober tahun lalu.

Wilson nyaris tidak berkutik hari itu ketika Chelsea mengalahkan The Magpies 3-0, dan ia mengakui bahwa ia benci jika harus berhadapan dengan bek tengah asal Jerman itu lagi.

"Dia [Rudiger] salah satu pemain yang suka berduel dengan Anda, suka bertarung dengan Anda di lapangan. Dia pemain yang bagus untuk dilawan," kata Wilson di podcast Footballer.

"Dia selalu berbicara di lapangan. Dia suka bicara omong kosong. Semua orang yang saya ajak bicara mengaakan ia pria yang baik di luar lapangan...lalu di atas lapangan ia adalah seseorang yang Anda benci - sangat menyebalkan dan membuat frustrasi. Tapi itu pertanda bahwa ia bek tengah papan atas."

Rudiger adalah pria yang dingin

Wilson mengisi di podcast bersama penyerang West Ham United Michail Antonio, yang juga menyatakan kekagumannya terhadap Rudiger.

Antonio juga menikmati sejumlah pertarungan yang tak terlupakan saat melawan bek Chelsea tersebut, yang kini memasuki tahun terakhir kontraknya di Stamford Bridge, dan menikmati tantangan fisik serta mental dari lawan-lawannya.

"Dia sahabatku. Pria yang keren. Dia benar-benar akan berbicara kepada saya selama pertandingan," kata Antonio.

"Dia akan pergi, 'jangan coba itu, tidak dengan saya'. Saya mendekati garis akhir dengannya, dan pria itu cepat, lalu saya saling beradu fisik. Itu seimbang, tidak ada yang kalah. Dia seperti, 'tidak dengan saya, tidak dengan saya Mikey!'."