Stats Perform
·22 Juni 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·22 Juni 2020
Gelandang Tottenham Steven Bergwijn mengaku kurang puas dengan hasil yang didapatkan timnya saat menghadapi Manchester United dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (20/6) dini hari.
Bergwijn sukses membawa Spurs unggul terlebih dahulu pada menit ke-27 usai memanfaatkan umpan Sergei Aurier, tetapi penalti Bruno Fernandes sembilan menit jelang pertandingan berakhir membuyarkan kans tiga angka di Tottenham Hotspur Stadium.
"Kami memainkan babak pertama yang bagus, kami mendapatkan peluang bagus lain dengan Son Heung-Min, tetapi David De Gea menggagalkannya," ujar pemain asal Belanda berusia 22 tahun tersebut.
"Serge memenangkan bola di lini tengah dan saya melihat kesempatan untuk berhadapan satu lawan satu, dan berhasil mencetak gol.
"Sungguh terasa frustrasi kami kemasukan gol seperti yang kami alami, tetapi kami bisa melanjutkan dari sini. Kami memberikan segalanya dan setelah tiga bulan tanpa sepakbola, kami bermain baik dan mungkin di babak kedua kami terlalu banyak menunggu mereka.
"Tetapi kami juga bisa melihat hal-hal positif - kami bermain baik sebagai tim. Kami bisa membangun momentum dari sini."
Tambahan satu poin membuat Spurs gagal meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan beruntun di semua ajang, termasuk tersingkir dari ajang Piala FA oleh Norwich City melalui adu penalti.
Dalam periode itu, skuat besutan Jose Mourinho juga tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions setelah dipermak wakil Jerman, RB Leipzig, dengan agregat 4-0.
Kemenangan terakhir Spurs dirasakan pada empat bulan lalu, saat mempermalukan tuan rumah Aston Villa dengan skor 3-2 pada 16 Februari 2020.
Catatan negatif tersebut membuat Spurs saat ini terjerembab di posisi delapan klasemen sementara Liga Primer Inggris, tertinggal sembilan angka dari Chelsea di empat besar.