Stefano Pioli Tak Ingin Kehilangan Zlatan Ibrahimovic | OneFootball

Pelatih AC Milan Stefano Pioli menegaskan Zlatan Ibrahimovic tidak akan melakoni pertandingan terakhir, Minggu (15/5), dan mengaku ingin mempertahankan penyerang asal Swedia itu selama satu musim lagi.

Ibrahimovic yang sempat menjadi bagian penting ketika Milan menjadi juara pada musim 2010/11, kini tidak banyak mendapatkan menit bermain. Cedera memaksa pemain berusia 40 tahun itu lebih sering menyaksikan laga dari tribune, dan hanya tampil di 22 pertandingan di seluruh ajang kompetisi.

Sebelumnya Ibrahimovic beberapa kali mengungkapkan kekhawatirannya menatap kemungkinan pensiun. Menurut sang pemain, ia menyadari pentingnya menjaga kebugaran agar tetap mendapatkan kesempatan bermain.

Namun Ibrahimovic sepertinya bisa bernafas lega. Meski kontraknya berakhir pada musim ini, Pioli masih tidak ingin kehilangan dirinya. Pioli mengungkapkan apresiasinya dalam sesi jumpa wartawan menjelang duel melawan Atalanta yang bisa menjadi laga terakhir Ibrahimovic bersama Milan.

“Tidak, saya rasa tidak. Masih ada dua pertandingan tersisa. Terakhir di San Siro? Saya harap tidak, dia seorang juara dengan huruf J besar,” tegas Pioli dikutip laman Corriere dello Sport.

“Saya tidak hanya mengacu pada aspek teknis saja. Saya memiliki kepercayaan diri tinggi untuk dia. Dia tidak terukur. Zlatan memiliki kecerdasan dan kedewasaan yang diperlukan untuk memahami apa yang akan terjadi di masa depannya.”

“Pertandingan besok sama pentingnya buat dirinya, seperti halnya bagi kami semua. Sekarang tidak ada gunanya berbicara tentang masa depannya, dan masa depan kami.”

Milan bisa menjadi juara pada akhir pekan ini bila mengalahkan Atalanta, dan Inter menelan kekalahan dari Cagliari. Namun Pioli tidak ingin terpengaruh dengan situasi itu.

Menurut Pioli, pemain hanya fokus untuk meraih kemenangan di pertandingan nanti. Penggawa Milan disebut memperhatikan situasi yang mereka hadapi menjelang berakhirnya kompetisi.

“Saya yakin mereka merasakan hal yang sama dengan saya, fokus dan termotivasi. Kami akan naik bus dengan sikap positif, dan energi besar, karena kami mempunyai orang-orang yang akan mendukung kami sepanjang 95 menit,” imbuh Pioli.