Bolasport.com
·9 Maret 2022
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·9 Maret 2022
BOLASPORT.COM - Para pemain Manchester United disebut menjadikan status interim Ralf Rangnick sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
Manchester United mengontrak Ralf Rangnick sebagai pelatih interim hingga musim 2021-2022 berakhir.
Sejak berpisah dengan Ole Gunnar Solskjaer pada 21 November 2021, Man United memang tidak langsung menunjuk pelatih tetap sebagai pengganti.
Klub berjulukan Setan Merah tersebut memercayakan jabatan pelatih kepada Rangnick untuk sementara.
Keputusan tersebut dianggap menjadi kesalahan karena kini Setan Merah belum meraih perbaikan hasil.
Yang terbaru, Man United harus menelan kekalahan 1-4 dari Manchester City di Liga Inggris pekan lalu.
Hasil tersebut membuat kesempatan Man United untuk merebut posisi empat besar klasemen kian sulit.
Saat ini, Manchester United berada di posisi kelima dengan koleksi 47 poin, tertinggal satu poin dari Arsenal yang berada di peringkat atasnya.
Namun, Arsenal masih memiliki tiga laga sisa yang belum dimainkan sehingga jarak poin masih bisa lebih lebar lagi.
Performa Man United ini pun mendapatkan kriitk dari mantan kapten mereka, Roy Keane.
Keane menyebut hasil buruk yang diraih mantan timnya berhubungan dengan cara para pemain memandang Rangnick.
"Beberapa pemain mungkin melihat Rangnick dan berpikir bahwa ia hanya berada di klub ini hingga musim panas," kata Keane.
"Para pemain tidak berkembang karena Rangnick mencoba bekerja sama dengan mereka yang memiliki ego besar tetapi caranya tidak disukai," ucap Keane menambahkan.
Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, status kepelatihan Rangnick dianggap menjadi alasan ia tidak dihormati di ruang ganti.
Dukungan para pemain senior pun tidak membantu banyak bagi pelatih asal Jerman tersebut.
Pemain dalam skuad Manchester United saat ini sadar bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk mengangkat performa tim.
Akan tetapi, mereka juga kecewa karena klub tidak membantu banyak untuk mengatasi masalah pada awal musim.
Langkah klub mengutus pelatih interim justru dianggap tidak menguntungkan pemain.
Mereka merasakan ketidakjelasan dari rencana klub yang enggan langsung menunjuk pelatih tetap.
Rangnick sendiri masih memiliki setidaknya 10 laga tersisa di Liga Inggris untuk memperbaiki reputasi.
Posisi Manchester United pada klasemen akhir Liga Inggris akan menentukan langkah selanjutnya yang diambil oleh klub.