Spill Sandy Walsh: Banyak Pemain Keturunan Semakin Berminat Bela Timnas Indonesia | OneFootball

Bola.net - Ada sebuah informasi menarik disampaikan oleh Sandy Walsh. Bek Timnas Indonesia itu mengakui bahwa ada semakin banyak pemain keturunan Indonesia yang ingin membela skuad Garuda.

Seperti yang sudah diektahui, beberapa tahun terakhir PSSI menggalakkan program naturalisasi. Induk sepak bola Indonesia itu memanggil pulang pemain-pemain berdarah Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Hasilnya sudah belasan pemain berdarah Indonesia bersedia membela Timnas Indonesia. Dampaknya cukup terasa, di mana ranking Timnas Indonesia melejit tinggi.

Kesuksesan program naturalisasi itu ternyata memberikan efek samping. Semakin banyak pemain keturunan Indonesia yang berminat untuk jadi bagian dari Timnas Indonesia.

Daftar Susunan Pemain Indonesia Lawan Vietnam: Rivaldo, Tata, Maulana & Hannan Starter, Struick & Arhan Cadangan

Banyak yang Tertarik

Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Hal tersebut diungkapkan Sandy Walsh kepada Sporza. Ia menyebut bahwa ada semakin banyak pemain keturunan yang menghubunginya untuk menanyakan proses naturalisasi.

"Saya semakin sering menerima telepon atau pesan dari pemain-pemain yang juga ingin berpindah jadi warga negara Indonesia," ungkap Walsh.

"Mereka bertanya kepada saya bagaimana keseluruhan prosesnya, seperti apa suasana di tim, bagaimana perjalanannya."

Link Live Streaming Indonesia vs Vietnam di RCTI dan Vision+, Piala AFF 2024

Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Piala AFF 2024

2 dari 3 halaman

Siap Membantu

Jordi Amat dan Sandy Walsh telah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Walsh sendiri senang melihat banyak pemain keturunan yang tertarik untuk membela Timnas Indonesia.

Ia berjanji untuk membantu para pemain tersebut agar bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia di masa depan.

"Saya selalu siap membantu semua orang yang ingin menjadi WNI, karena itu akan menguntungkan tim ini," pungkas sang bek.