Spesialnya Gol Pertama Alejandro Garnacho untuk MU: Dilayani Ronaldo, Diakhiri Selebrasi Tidur Siang

In partnership with

Suara.com

·3 November 2022

Spesialnya Gol Pertama Alejandro Garnacho untuk MU: Dilayani Ronaldo, Diakhiri Selebrasi Tidur Siang

Suara.com - Wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho langsung memberi bukti kepada pelatih Erik ten Hag ketika diberi kepercayaan tampil sebagai starter untuk kedua kalinya saat menghadapi Real Sociedad, Jumat (4/11/2022) dini hari WIB.

Alejandro Garnacho berhasil mencetak gol untuk membawa Manchester United menang 1-0 atas Real Sociedad dalam matchday keenam Grup E Liga Europa 2022-2023 di Stadion Anoeta.

Video OneFootball

Gol pertama Alejandro Garnacho untuk tim senior Manchester United itu lahir secara spesial. Pasalnya, sang pemberi assist adalah sang idola, Cristiano Ronaldo.

Gelandang Manchester United asal Argentina Alejandro Garnacho (tengah) merayakan gol bersama rekan-rekannya dalam matchday keenam Grup E Liga Europa antara Real Sociedad vs Manchester United di stadion Anoeta di San Sebastian, pada 3 November 2022.ANDER GILLENEA / AFP.

Proses gol pemain Argentina berusia 18 tahun itu terjadi lewat skema bangun serangan dari belakang di mana kiper David De Gea melepaskan umpan lambung yang berhasil disundul Bruno Fernandes.

Bola sundulan Bruno jatuh ke kaki Cristiano Ronaldo yang kemudian menggiring bola dari tengah lapangan untuk mengirim umpan kepada Garnacho di sisi kiri.

Garnacho dengan kecepatan tinggi menggiring bila ke kotak penalti untuk kemudian melepaskan tembakkan keras yang tak mampu dihalau kiper Real Sociedad.

Uniknya, Garnacho merayakan gol tersebut dengan meniru selebrasi "Tidur Siang" milik Cristiano Ronaldo. Lucunya lagi, sang pemain meminta izin dulu kepada Ronaldo untuk melakukannya.

Sayangnya satu gol dari Garnacho tidak cukup bagi Manchester United mengudeta Real Sociedad dari puncak klasemen. Setan Merah finis kedua di Grup E karena kalah head to head dari wakil Spanyol tersebut.

Alhasil, Manchester United harus puas menjalani babak playoff 16 besar dengan menghadapi satu dari delapan tim "buangan" dari Liga Champions, termasuk Barcelona, Juventus, Sevilla dan Ajax Amsterdam.