Son Heung-min Terancam Absen di Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong Tenangkan Publik Korea Selatan | OneFootball

Son Heung-min Terancam Absen di Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong Tenangkan Publik Korea Selatan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·8 November 2022

Son Heung-min Terancam Absen di Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong Tenangkan Publik Korea Selatan

Gambar artikel:Son Heung-min Terancam Absen di Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong Tenangkan Publik Korea Selatan

Bola.net - Korea Selatan terancam tak bisa diperkuat sang bintang, Son Heung-min di Piala Dunia 2022. Son mengalami cedera saat memperkuat klubnya, Tottenham.

Son kini masih menjalani pemulihan cedera mata yang ia dapat. Situasi ini pun juga mendapat reaksi dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.


Video OneFootball


Shin Tae-yong, yang pernah melatih Son Heung-min di Piala Dunia 2018, mencoba menenangkan publik Korea Selatan.

Arsitek berusia 53 tahun itu percaya bahwa pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2022, Paulo Bento telah menyiapkan antisipasi jika Son Heung-min tidak bisa bermain.

1 dari 4 halaman

Penyerang Tottenham, Son Heung-min, meninggalkan lapangan akibat cedera di laga Grup D Liga Champions 2022/2023 lawan Marseille di Stade Velodrome, Selasa (01/11/2022). (c) AP Photo

Son Heung-min menderita patah tulang di sekitar matanya ketika bertanding untuk Tottenham Hotspur di Liga Champions 2022/2023 pada 2 November 2022.

Pemain berusia 30 tahun itu lalu mendapatkan tindakan operasi pada 4 November 2022. Spurs tidak mengabarkan berapa lama Son Heung-min bakal absen.

"Paulo Bento pasti sudah memikirkan yang terburuk," kata Shin Tae-yong dinukil dari media Korea Selatan, Hankook Ilbo.

4 dari 4 halaman

Masuk Grup A

Aksi penyerang Timnas Korea Selatan, Son Heung-min (kanan), saat berlaga lawan Iran di babak final Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Seoul World Cup Stadium, Seoul, Kamis (24/03/2022).

Di Piala Dunia 2022 Qatar pada 20 November-18 Desember 2022, Korea Selatan tergabung di Grup H bersama Portugal, Ghana, dan Uruguay.

"Karena para pemain terus cedera, saya harus menyiapkan rencana A, B, hingga C," tuturnya.

"Namun, bukan berarti kami berhenti bermain. Pelatih harus memikirkan bagaimana meningkatkan moral dan kepercayaan diri para pemain," jelasnya.

Lihat jejak penerbit