Soal Video Coronavirus, Dele Alli Terancam Sanksi | OneFootball

Federasi Sepakbola Inggris (FA) telah meminta penjelasan kepada Dele Alli mengenai sebuah unggahan video dirinya yang tampak memakai topik coronavirus sebagai bahan lelucon.

Alli, 23, telah dihubungi FA setelah videonya di Snapchat yang diunggah pada Sabtu (8/2) lalu beredar luas.

Dalam videonya, sang gelandang serang bercanda tentang wabah virus dan melontarkan ejekan kepada seorang pria Asia. Coronavirus sendiri telah menjadi kekhawatiran dunia setelah merenggut nyawa lebih dari 900 orang di Tiongkok.

Alli sudah meminta maaf atas hal tersebut dan menggunakan media sosial Tiongkok, Weibo untuk menyampaikan rasa penyesalannya secara langsung.

"Saya ingin meminta maaf atas video yang saya unggah di Snapchat kemarin," ucap eks penggawa MK Dons itu.

"Itu tidak lucu. Saya segera menyadarinya dan menghapusnya. Saya mengecewakan diri sendiri dan klub."

"Saya tidak ingin kalian memiliki kesan seperti itu pada saya, itu tidak lucu dan saya langsung menyadarinya dan menghapusnya."

"Itu bukan sesuatu yang harus dibuat bahan lelucon. [Saya] memberikan semua rasa kasih sayang dan pemikiran saya serta doa-doa untuk semua orang di Tiongkok."

Jika merujuk pada regulasi FA mengenai komentar dan unggahan di media sosial, Alli bisa didakwa atas pelanggaran pasal E3 karena telah bertindak tidak sopan dan mencemarkan nilai-nilai baik sepakbola.

Ancaman sanksi membayangi dan bisa menjadi lebih buruk apabila komentar atau unggahan di media sosial baik secara eksplisit mau pun implisit ditujukkan untuk menghina etnis, warna kulit, ras, kebangsaan, agama atau kepercayaan, jenis kelamin, pengalihan jenis kelamin, orientasi atau cacat seksual.