Stats Perform
·5 Juni 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·5 Juni 2022
Meski masih merasa kelelahan akibat perjalanan panjang menuju Kuwait, penggawa timnas Indonesia optimistis mendapatkan hasil bagus untuk mendapatkan tiket ke putaran final Piala Asia 2023.
Timnas senior menempuh perjalanan selama sepuluh jam menuju Kuwait. Setelah delapan jam dari Jakarta ke Dubai, Uni Emirat Arab, skuad Garuda selanjutnya melakoni 120 menit penerbangan menuju Kuwait.
Penggawa timnas senior mengakui perjalanan panjang ini cukup menguras tenaga. Namun mereka tetap bersemangat untuk menatap hasil positif melawan kontestan Grup A, yakni tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.
“Mungkin besok ada latihan pemulihan setelah perjalanan ke Kuwait. Belum ada informasi dari pelatih,” ujar sayap Witan Sulaeman melalui kanal YouTube resmi PSSI.
“Menurut saya, kami harus bermain bagus, dan memenangkan [seluruh] pertandingan. Karena ini kualifikasi untuk Piala Asia, mau tidak mau kami harus menang, dan lolos ke putaran selanjutnya.”
Pernyataan tidak jauh berbeda disampaikan Pratama Arhan. Bek klub Jleague 2 Jepang Tokyo Verdi ini mengatakan, ia akan berusaha memperlihatkan performa terbaik, termasuk kemungkinan menyumbang gol bagi timnas senior.
“Sama sih [dengan Witan], kami harus menang di setiap pertandingan. Kalau bisa di setiap pertandingan mencetak gol,” tegas Arhan.
Sementara palang pintu Fachruddin Aryanto menganggap hasil imbang melawan Bangladesh dalam pertandingan uji coba memperlihatkan performa timnas senior mengalami peningkatan. Fahcruddin optimistis performa mereka bakal jauh lebih baik di pertandingan sesungguhnya.
Fachruddin menambahkan, penggawa timnas senior sudah sepenuhnya fokus menghadapi tiga pertandingan nanti. Mereka tidak memikirkan apapun selama berada di Kuwait, kecuali berusaha mendapatkan hasil positif.
“Saya tidak ada rencana apapun, karena kami sudah fokus di latihan dan persiapan kualifikasi. Kami akan berusaha maksimal untuk lolos dari kualifikasi ini, dan bisa bermain di putaran final Piala Asia 2023. Doakan saja,” tutur Fachruddin.
“[Persiapan] Sudah bagus pascalawan Bangladesh. Kami sudah latihan di Jakarta sekali, latihan pemulihan saja untuk persiapan perjalanan ini (menuju Kuwait). Mungkin nanti di Kuwait akan lebih detail oleh pelatih, strategi apa yang akan diterapkan.”