Skor 6: Deretan Pemain Produktif di Era Liga 1, Hanya Satu Nama Lokal | OneFootball

SKOR.id – Sejumlah nama pemain sukses mengukir prestasi sebagai pencetak gol terbanyak di era Liga 1. Dari enam pemain yang ada, hanya satu yang berstatus lokal.

Nyaris semua pemain ini sudah memulai kiprahnya ketika kompetisi sepak bola di Indonesia berubah nama dan format menjadi Liga 1, tepatnya pada tahun 2017.

Bahkan, ada pula pemain-pemain yang sudah cukup lama mencatatkan kiprahnya di Indonesia, yakni saat kompetisi kasta tertinggi masih bertajuk Liga Super Indonesia (ISL).

Sejak saat itu, sebagian besar pemain-pemain ini cukup reguler menjadi penyumbang gol dengan jumlah fantastis untuk klubnya masing-masing.

Namun, ada pula yang tak membutuhkan jumlah pertandingan atau durasi karier yang panjang untuk bisa menetapkan namanya sebagai salah satu pemain produktif di Liga 1.

Berikut ini Skor.id menyajikan enam pemain yang paling produktif mencetak gol di era kompetisi Liga 1 hingga 25 Agustus 2022:

Ilija Spasojevic (64 gol)

Penyerang naturalisasi, Ilija Spasojevic, telah resmi memperpanjang ikatan kontraknya bersama Bali United hingga tiga musim ke depan. DOK Bali United

Striker asal Montenegro, Ilija Spasojevic, menjadi pemain yang membukukan gol terbanyak sepanjang era Liga1. Sampai saat ini,sudah 64 gol dicatatkannya.

Dari situ, 13 di antaranya disumbangkan ketika membawa Bhayangkara FC menjuara Liga 1 2017. Sementara 51 gol lainnya dicetak saat bermain untuk Bali United.

Pada musim 2018, dia menjaringkan sembilan gol. Semusim berikutnya, total 16 gol dan membawa tim berjuluk Serdadu Tridatu menjuarai Liga 1 2019.

Spaso sempat absen mencatatkan namanya di papan skor pada Liga 1 2020. Kompetisi musim ini hanya berlangsung tiga pekan karena terhenti akibat pandemi Covid-19.

Untuk musim berikutnya, ada 23 gol yang dicetak sekaligus membawa Bali United juara. Adapun musim ini, Liga 1 2022-2023, sudah tiga gol dicetak hingga pekan keenam.

Alberto Goncalves (62 gol)

Alberto Goncalves, striker Madura United, saat tampil dalam pertandingan Liga 1 2019. Ady Sesotya/Skor.id

Saat ini striker naturalisasi asal Brasil, Alberto Goncalves, masih berstatus sebagai salah satu pesepak bola yang paling produktif di era Liga 1.

Bomber yang sudah berusia 41 tahun ini menjaringkan 62 gol sejauh ini di Liga 1. Semua itu dibukukan ketika bermain untuk Sriwijaya FC dan Madura United.

Beto, sapaan akrabnya, membukukan 33 gol untuk Sriwijaya FC di Liga 1. Ada 22 gol di antaranya tercipta di musim 2017 dan 11 lainnya pada 2018.

Empat musim berikutnya, semua gol yang dicetak Beto terjadi saat berseragam Madura United.

Jika dirinci, 18 gol dicetak di musim 2019, tiga gol pada 2020, tujuh di musim 2021-2022, dan satu lainnya musim ini (hingga pekan keenam).

Marko Simic (61 gol)

Marko Simic merayakan golnya saat Persija menghadapi Barito Putera di pekan ke-11 Liga 1 2021-2022, 5 November 2021. Instagram Persija/@persija

Pemain yang tercatat sebagai sosok paling produktif ketiga dalam daftar ini ialah Marko Simic. Selama era Liga 1, bomber asal Kroasia ini sudah mendulang total 61 gol.

Semua golnya itu disumbangkan hanya untuk satu klub, Persija Jakarta. Pada musim pertamanya di Liga 1 2018, sukses mencatat 18 gol, sekaligus merengkuh gelar juara.

Musim berikutnya, Simic semakin moncer. Di Liga 1 2019, dia sukses membukukan total 28 gol. Adapun di Liga1 2020 yang hanya berlangsung tiga laga, mencatat satu gol.

Sementara itu, musim terakhirnya bersama tim berjuluk Macan Kemayoran di Liga 1 2021-2022, striker berusia 34 tahun ini menyumbangkan 14 gol.

Samsul Arif (48 gol)

Selebrasi Samsul Arif (depan) seusai mencetak gol ke gawang Persik Kediri, di Stadion Si Jalak Harupat, 23 Maret 2021

Selanjutnya, ada Samsul Arif yang namanya mencuat dalam daftar pencetak gol terbanyak di era Liga 1. Ia tercatat sebagai satu-satunya pemain lokal non naturalisasi dalam daftar ini.

Berbeda dengan nama-nama yang telah disebutkan sebelumnya, total 48 gol yang sudah dicetak Samsul sepanjang era Liga 1 disumbangkan untuk lima klub yang berbeda.

Pada Liga 1 2017, ia mencetak 17 gol untuk Persela Lamongan. Dua musim berikutnya, yakni Liga 1 2018 dan 2019, mencetak total 19 gol untuk Barito Putera.

Setelah sempat absen menjaringkan bola ke gawang lawan pada musim 2020, ia Kembali moncer bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2021-2022 dengan koleksi 11 gol.

Sayangnya, di musim ini ketajaman pemain asal Bojonegoro itu menurun. Selama enam pekan di awal musim Liga 1 2022-2023, baru membukukan satu gol.

David da Silva (48 gol)

Striker Persib, David Da Silva merayakan golnya ke gawang Persija, Selasa (3/1/2022) malam. Dok PT LIB/ HARRYHARTOMO

Jika dibandingkan pemain lainnya dalam daftar ini, David da Silva punya keistimewaan tersendiri.

Sebab, ia adalah pemain yang paling sedikit mencatat penampilan di Liga 1, tapi mampu melejit jadi pencetak gol terbanyak.

Hanya dari 63 penampilan, striker asal Brasil ini mampu membukukan total 48 gol. Ada 35 dicetak untuk Persebaya Surabaya; 20 gol di musim 2018, 14 pada 2019, dan satu di 2020.

Sementara itu 13 gol sisanya lahir ketika memperkuat Persib Bandung. Pada musim pertama menjaringkan tujuh gol, dan musim berikutnya enam kali membobol gawang lawan.

Jumlah itu tentu saja masih bisa terus bertambah karena David da Silva menjadi salah satu pemain yang paling moncer di enam laga awal Liga 1 2022-2023.

Ezechiel N’Douassel (48 gol)

Selebrasi striker Bhayangkara FC, Ezechiel N'Douassel seusai membobol gawang Persiraja Banda Aceh dalam laga ketiga pekan pertama Liga 1 2021-2022 di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, 29 Agustus 2021. LigaIndonesiaBaru.com

Pemain terakhir dengan status sebagai pencetak gol terbanyak di era Liga 1 ialah Ezechiel N’Douassel, striker timnas Chad yang sudah bermain di Indonesia sejak musim 2017.

Sampai saat ini, meskipun tak lagi berkarier di Liga 1, ia juga memiliki total 48 gol. Dari situ, 36 di antaranya tercipta ketika memperkuat Persib Bandung. Empat gol pada musim 2017.

Dua musim berikutnya Eze cukup produktif yakni mencetak total 32 gol di Liga 1 2018 dan 2019. Pada musim 2020, dia bergabung dengan Bhayangkara FC.

Namun, Eze hanya menyumbang satu gol karena kompetisi terhenti. Adapun pada musim terakhirnya di Liga 1 2021-2022, menyumbang 11 gol untuk tim berjuluk The Guardian.

Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:

Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.