Skor.id
·7 Oktober 2022
In partnership with
Yahoo sportsSkor.id
·7 Oktober 2022
SKOR.id - Timnas futsal Indonesia boleh saja tersingkir di babak perempat final pada Piala Asia Futsal 2022.
Pasukan Garuda harus puas terhenti langkahnya di Piala Asia Futsal 2022 setelah kalah 2-3 dari timnas futsal Jepang.
Meski begitu, laju tersebut merupakan yang terbaik di sepanjang sejarah keikutsertaan pada Piala Asia Futsal.
Dalam proses mencatatkan prestasi tersebut, timnas futsal Indonesia tampil sangat baik meski sempat kalah.
Kekalahan telak dari timnas futsal Iran (0-5) mampu diteruskan dengan menang atas Lebanon (7-2) dan Cina Taipei (4-1).
Semua pemain tentu berperan penting. Namun terdapat beberapa pemain yang dinilai Skor.id tampil menonjol.
Berikut ini uraian dari lima pemain timnas futsal Indonesia yang tampil menonjol di Piala Asia Futsal 2022:
Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal (depan) saat membela timnas futsal Indonesia vs Jepang pada Piala Asia Futsal 2022 di Kuwait, Oktober 2022. Dok. AFC
Muhammad Iqbal rasanya sangat pantas jadi yang pertama dalam daftar ini mengingat dominasi yang ditunjukkan.
Kondisi tidak fit yang dialami Ardiansyah Nur membuat flank Bintang Timur Surabaya ini yang menjadi kapten tim.
Kepercayaan dari pelatih timnas futsal Indonesia, Mohammad Hashemzadeh, pun dijawab dengan sangat baik.
Terlepas dari penampilan konsistennya saat membantu serangan dan pertahanan, Iqbal memimpin tim dengan baik.
Selain itu, peran baru yang dijalani di Piala Asia Futsal 2022 adalah menjadi kiper tebang dalam skema power play.
Muhammad Nizar
Muhammad Nizar saat membela timnas futsal Indonesia vs Jepang pada Piala Asia Futsal 2022 di Kuwait, Oktober 2022. Dok. AFC
Selanjutnya adalah Muhammad Nizar yang berposisi sebagai penjaga gawang dan bisa merebut tempat utama.
Kiper Kancil BBK Pontianak ini semula jadi pilihan kedua di belakangan Muhammad Nazil yang starter di laga pertama.
Namun saat diberi kesempatan tampil pada babak kedua lawan Iran, Nizar membuktikan bisa tampil lebih baik.
Akhirnya ia terus menjadi andalan di Piala Asia Futsal 2022 dan menampilkan berbagai penyelamatan gemilang.
Firman Adriansyah
Firman Adriansyah melakukan selebrasi usai mencetak gol saat membela timnas futsal Indonesia vs Lebanon pada Piala Asia Futsal 2022 di Kuwait, Oktober 2022. Dok. AFC
Walaupun hanya menyumbang satu gol di Piala Asia Futsal 2022, Firman Adriansyah tetap jadi pemain penting di tim.
Sekali lagi, flank Cosmo JNE FC ini mempertontonkan permainan ngotot yang tidak kenal takut siapa pun lawannya.
Firman tampil aktif dalam menebar ancaman ke gawang lawan, dan sigap ketika turun untuk membantu pertahanan.
Kecepatan dan ketenangan yang dimiliki pemain asal Bogor ini terus jadi senjata andalan dan kekuatan pasukan Garuda.
Rizki Xavier
Rizki Xavier (putih) saat membela timnas futsal Indonesia vs Cina Taipei pada Piala Asia Futsal 2022 di Kuwait, Oktober 2022. Dok. AFC
Rizki Xavier jadi pemain yang juga tampil menonjol, selain Iqbal, di tengah kondisi kurang fit yang dialami Ardiansyah Nur.
Pasalnya ia lah yang dipilih Mohammad Hashemzadeh menjadi anchor di tim paketan utama timnas futsal Indonesia.
Ais, sapaan akrabnya, pun menjawab kepercayaan itu dengan sangat baik sebab tampil solid menjaga pertahanan tim.
Anchor Cosmo JNE ini membaca permainan lawan dengan baik dan piawai mengatur tempo serta mengalirkan bola.
Sayangnya Rizki Xavier harus menepi di laga perempat final lawan Jepang karena mengalami cedera di laga akhir fase grup.
Syauqi Saud
Syauqi Saud (putih) saat membela timnas futsal Indonesia vs Jepang pada Piala Asia Futsal 2022 di Kuwait, Oktober 2022. Dok. AFC
Terakhir, ada Syauqi Saud yang penampilannya sempat menuai kontroversi saat timnas futsal Indonesia vs Jepang.
Kala itu ia melakukan fair play (membuang bola) karena ada pemain lawan yang sedang terbaring di lapangan, padahal tim dalam kondisi diuntungkan pada momen serangan balik.
Terlepas dari sikapnya yang mengundang pro kontra tersebut, flank Bintang Timur ini bermain sangat baik sepanjang turnamen.
Ia tampil tangguh di sisi sayap, terutama saat tim membangun serangan, dengan kemampuan individu yang dimiliki.
Bola sulit direbut dari kaki Syauqi dan aksinya adalah kunci dari penampilan subur Muhammad Fajriyan sebab jadi pivot dimanjakkan.