Bola.net
·13 Mei 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·13 Mei 2024
Bola.net - Arsenal bakal terlibat dalam drama Premier League di pekan terakhir ini. Mereka punya peluang juara, tapi nasib tidak ditentukan di tangan sendiri. The Gunners mengharapkan bantuan tim lain.
Pasukan Mikel Arteta musim ini sudah bermain luar biasa. Mereka layak dapat apresiasi tinggi. Di musim normal, seharusnya Arsenal sudah cukup kuat jadi juara.
Sayangnya musim ini tidak normal. Beberapa tahun terakhir, sejak Manchester City ditangani Josep Guardiola, persaingan di Liga Inggris memang naik level jauh lebih tinggi. Sekarang, syarat untuk juara adalah jika Man City lepas kontrol.
Masalahnya, musim ini Arsenal harus bersaing dengan Manchester City yang superior. Sebagus-bagusnya Arsenal, Man City masih lebih tangguh dan lebih kuat.
Saat ini Man City ada di peringkat dua dengan 85 poin, tapi masih menyimpan dua laga. Jika memenangi keduanya, Man City bakal jadi juara dengan unggul dua poin dari Arsenal di klasemen akhir.
Arsenal saat ini berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan 86 poin dari 37 pertandingan. Man City di peringkat dua dengan 85 poin dari 36 laga. Artinya, dengan asumsi kedua tim sama-sama menyapu bersih sisa laga, Man City akan jadi juara dengan 91 poin, unggul dua poin dari Arsenal.
Untungnya, Premier League selalu menyuguhkan drama. Tengah pekan dan akhir pekan ini, ada beberapa pertandingan yang bisa jadi penentu.
Arsenal bisa berharap ke Tottenham untuk menjegal Man City. Nah, agar Tottenham main maksimal, Aston Villa harus kalah. Kebetulan lawan Villa nanti Liverpool, jadi Arsenal pun berharap Liverpool menang.
Begini skenarionya:
Skenario di atas menunjukkan bahwa Arsenal bisa menaruh harapan kepada Liverpool. Namun, jika Liverpool membiarkan Villa menang maka kemungkinan Tottenham bakal main setengah hati lawan Man City, sebab tidak ada lagi yang diperjuangkan.